Pemprov dan DPRD Jabar Sepakat, Kabupaten Subang Utara Jadi CDOB ke-9 yang Diajukan Untuk Dimekarkan

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, tercapainya kesepakatan ini tidak lepas dari kontribusi semua pihak yang ingin melihat Jawa Barat maju berkembang. 

Pemprov dan DPRD Jabar Sepakat, Kabupaten Subang Utara Jadi CDOB ke-9 yang Diajukan Untuk Dimekarkan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

INILAHKORAN, Bandung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Jawa Barat sepakat, Kabupaten Subang Utara menjadi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) ke sembilan, yang diajukan untuk dimekarkan oleh pemerintah pusat, dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa 27 Juni 2023.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, tercapainya kesepakatan ini tidak lepas dari kontribusi semua pihak yang ingin melihat Jawa Barat maju berkembang. 

Ridwan Kamil mendorong, anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat dapat mendengarkan aspirasi masyarakat dan membantu memperjuangkan cita-cita pemekaran wilayah tersebut.

Baca Juga : Ridwan Kamil Sebut, Nasib Ponpes Al-Zaytun Ditentukan Besok Oleh Menko Polhukam

“Daerah CDOB baru, Kabupaten Subang Utara sudah kami setujui. Ini adalah aspirasi yang diwujudkan oleh semua pihak, dari mulai level desa, forum komunikasi, Kabupaten Subang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, juga anggota DPR tentunya memperjuangkan sebuah keadilan kewilayahan yang kita perjuangkan. Total sudah sembilan, yang daerah persiapan otonomi baru ini dari target hanya delapan. Perhari ini 2023 sudah sembilan,” ujarnya usai paripurna.

Emil berharap, upaya seluruh elemen dari Jawa Barat ini dapat meluluhkan pemerintah pusat, dengan segera mencabut moratorium. Sehingga pemekaran wilayah dapat segera terealisasi, mengingat dengan bertambahnya jumlah kabupaten/kota di Jabar, tentunya akan mengakselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Mudah-mudahan di pemerintah pusat, apakah masih di era Presiden Jokowi ataupun nanti di pemerintahan yang baru, keadilan pemekaran wilayah yang sekarang masih dalam bentuk moratorium itu bisa dicabut dan kita bisa merasaan kesejahteraan Jawa Barat. Sekarang saja dengan keterbatasan kita sudah sangat luar biasa, apalagi ada pemekaran yang proporsional,” ucapnya.

Baca Juga : PPNKRI Geruduk Gedung Sate, Minta Menko Polhukam dan Polri Tangkap Panji Gumilang

Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat menambahkan, jumlah kabupaten/kota dan desa di Jawa Barat sangat timpang dengan luas wilayah serta jumlah penduduk. Dia membandingkan, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan jumlah wilayah dan penduduk dibawah Jabar, memiliki kota/kabupaten dan desa lebih banyak.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti