Penambahan Covid-19 Capai 53 Orang, Swab Test Setda Temukan 6 Positif

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon merilis, ada penambahan 53 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil tersebut merupakan akumulasi hasil swab test beberapa waktu laku.

Penambahan Covid-19 Capai 53 Orang, Swab Test Setda Temukan 6 Positif
Foto: Maman Suharman

INILAH, Cirebon - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon merilis, ada penambahan 53 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil tersebut merupakan akumulasi hasil swab test beberapa waktu laku.

Kadinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni menjelaskan, Dinkes baru mau mempublikasikan yang terpapar, setelah benar-benar bentuk fisiknya sudah diterima. Sebelum mendapatkan bentuk fisik, maka Dinkes tetap melakukan tracing dengan kontak erat. Untuk penambahan 53 orang itu benar akumulasi dari kasus kasus yang kemarin.

"Bukan hari ini nambahnya 53 orang. Tapi, ini akumulasi hasil dari yang kemarin-kemarin. Karena bentuk fisiknya baru kami terima, ya kami publish sekarang. Infonya ada dua ASN yang positif," ungkap Enny, Rabu (9/9/2020).

Baca Juga : Protokol Kesehatan Terus Diterapkan pada Tahapan Pilkada Indramayu

Menurut Enny, penambahan tersebut bukan dari hasil swab test massal dari 420 pegawai di lingkungan Setda Pemkab Cirebon. Namun dari hasil laporan hasil yang sudah diberikan, ada 6 orang pegawai Setda Pemkab Cirebon yang terkonfirmasi Covid-19. Namun Dinkes belum mau merilis, karena bentuk fisiknya belum diterima.

"Untuk hasil di Setda, kami sudah dapat laporan ada enam pegawai yang positif. Tapi belum kami publish karena bentuk fisiknya belum kami terima," jelasnya.

Enny menambahkan, saat ini sudah ada 418 konfirmasi Covid-19, dan 19 orang meninggal dunia. Sementara tes pcr sudah mencapai 19.048. meskipun targetnya sampai 22 ribu test, namun Enny menjamin akan terus melakukan pcr sampai batas yang tidak bisa ditentukan.

Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 di Garut Bertambah 102 Orang

"Walaupun target PCR nanti sudah terlampaui, kita akan tetap melakukan test. Nanti dilihat perkembangan kasusnya sampai sejauh mana," tukas Enny. (Maman Suharman)


Editor : Doni Ramdhani