Pengendara Motor di Bandung Tewas Terjerat Kabel Listrik yang Melintang di Jalan Peta

Seorang pengendara motor di Bandung, Dodih (60), tewas seketika usai terjerat kabel listrik yang melintang di Jalan Peta, Kota Bandung, Minggu 25 Februari 2024 malam.

Pengendara Motor di Bandung Tewas Terjerat Kabel Listrik yang Melintang di Jalan Peta
Kejadian kecelakaan yang menewaskan pengendara motor di Bandung itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi D 2069 GM, melaju dari arah timur ke barat di Jalan Peta Bandung. Di lokasi kejadian, korban terjerat kabel listrik yang membentang turun menghalangi jalan Peta dari arah timur ke barat. (ilustrasi/dok)

INILAHKORAN, Bandung - Seorang pengendara motor di Bandung, Dodih (60), tewas seketika usai terjerat kabel listrik yang melintang di Jalan Peta, Kota Bandung, Minggu 25 Februari 2024 malam.

Kejadian kecelakaan yang menewaskan pengendara motor di Bandung itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi D 2069 GM, melaju dari arah timur ke barat di Jalan Peta Bandung. Di lokasi kejadian, korban terjerat kabel listrik yang membentang turun menghalangi jalan Peta dari arah timur ke barat.

"Korban (pengendara motor di Bandung) meninggal di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RSHS Bandung," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris, Senin 26 Februari 2024.

Baca Juga : Tak Bisa Diprediksi, BPBD KBB Minta Warga Setempat Waspada Bencana Angin Puting Beliung 

Arif mengatakan unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung masih menangani kasus tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati selama berkendara.

Terpisah, Kapolsek Bojongloa Kidul Ari Purwantoro mengatakan leher korban tersangkut kabel listrik sehingga terjatuh. Kemudian korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban tersangkut kabel ke bagian leher sehingga terjatuh dan meninggal dunia di tempat," kata dia. (cesar yudistira)

Baca Juga : Sempat Ancam Warga dengan Tembakan Airsoftgun, Dua Pelaku Pencuri Motor Dihajar Warga


Editor : Doni Ramdhani