Pentingnya Pulihkan Trauma Anak Usai Bencana

Bencana alam seperti gempa bumi, banjir dan sebagainya memberikan dampak destruktif yang sangat besar bagi masyarakat, termasuk anak-anak baik fisik maupun kejiwaan.

Pentingnya Pulihkan Trauma Anak Usai Bencana
Ilustrasi (antara)

PFA adalah tindakan suportif dan manusiawi, berupa dukungan sosial, emosional, atau praktis yang diberikan terhadap seseorang yang mengalami peristiwa krisis. PFA bagi anak korban bencana dibagi menjadi empat landasan yakni prepare, look, listen dan link.

"PFA itu dukungan praktis layaknya kotak obat darurat yang bisa digunakan orang awam untuk membantu sementara dalam penanganan korban pasca bencana agar lebih tenang dan aman. Namun untuk tahap lanjutannya tetap harus ditangani oleh profesional yaitu psikolog atau dokter," kata perempuan yang akrab disapa Ina itu.

Adapun empat landasan PFA meliputi; Prepare yakni pengamatan situasi keamanan, gejala serta bantuan yang dibutuhkan korban. Look adalah pendekatan sebagai pendengar aktif untuk membantu korban menenangkan diri. Listen diterapkan dengan memberikan akses layanan kesehatan, sementara Link dengan menghubungkan korban ke tenaga profesional sesuai kebutuhannya.

Baca Juga : OLX Autos Pastikan Bantu Pelanggan Jual Beli Mobil

Ina menambahkan,"yang perlu digarisbawahi adalah jangan bertanya terlalu detail mengenai trauma yang dialami karena justru akan men-trigger ingatan korban akan pengalaman bencana”.

Co Founder dan Senior Advisor PT Cetta Satkaara, Ruth Andriani menuturkan rentetan bencana yang terjadi di tanah air belakangan ini membawa keprihatinan. Namun sayangnya, bantuan di ranah psikologis masih sering terlupakan, padahal banyak korban yang masih menyisakan trauma psikis berkepanjangan pasca bencana.

"Sebagian orang berfokus hanya pada luka fisik dan menekankan pentingnya kehadiran bantuan medis saat bencana terjadi. Belum banyak yang memahami bahwa ada luka emosional, terutama pada anak yang sama sakitnya dan butuh perhatian lebih untuk ditangani," kata Ruth. (antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca