Perawatan Area Spakbor dan Kolong Mobil

PERALIHAN musim penghujan ke musim kemarau saat ini sedang terjadi. Cuaca dapat secara cepat berubah dari kondisi terik matahari hingga turun hujan dalam waktu yang singkat.

Perawatan Area Spakbor dan Kolong Mobil
istimewa

PERALIHAN musim penghujan ke musim kemarau saat ini sedang terjadi. Cuaca dapat secara cepat berubah dari kondisi terik matahari hingga turun hujan dalam waktu yang singkat.

Bagi para pemilik mobil, baik itu produk terbaru atau pun lama, disarankan untuk memperhatikan bagian kolong mobil. Mengingat di bagian tersebut rata-rata menggunakan material berbahan dasar besi, terutama untuk spakbor dan sasis, area yang kerap kurang mendapat perhatian.

"Bagian kolong mobil tidak terlihat. Padahal kotoran seperti pasir atau sampah dari genangan air dapat menempel. Efeknya dapat menimbulkan karat meski pabrikan sudah melapisi dengan antikarat," ujar Samsudin, National Technical Advisor PT Astra International - Peugeot.

Baca Juga : Energi Musim Semi, Retailer Pakaian Global UNIQLO Luncurkan Koleksi-koleksi Terbarunya

Apalagi menurut penelitian, air hujan memiliki kadar PH di bawah 5 atau 6, karena karbondioksida di udara larut dengan air hujan yang memiliki bentuk sebagai asam lemah. Sedangkan kadar PH yang netral adalah berada pada angka 7.

"Untuk menghindari karat dan memperpanjang usia pakai kendaraan, cara paling mudah setelah mobil kehujanan yaitu sering-sering dibilas air bersih. Terutama di area sekitar spakbor dan kolong mobil jika memang masih dapat dijangkau," lanjut Samsudin.

Baca Juga : Lazada Seller Conference 2021, Persiapkan Ribuan Penjual 

Sebaiknya saat membersihkan spakbor dan kolong mobil menggunakan air bertekanan tinggi. Selain itu bersihkan juga bagian velg serta kaliper dan cakram rem karena pasir yang menempel akan mengganggu kinerja pengereman.

Halaman :


Editor : JakaPermana