Perbaikan Jembatan Warung Pala Ambruk Dipercepat Kota Bogor, Semula Akan Dibangun Ulang Tahun Ini

Lantaran Jembatan Warung Pala ambruk, proses pembangunan ulang akan dipercepat pemerintahan Kota Bogor.

Perbaikan Jembatan Warung Pala Ambruk Dipercepat Kota Bogor, Semula Akan Dibangun Ulang Tahun Ini
Lurah Muarasari Mugi Mulyawan angkat suara terkait kejadian Jembatan Warung Pala ambruk. Dia menyebutkan, jembatan tersebut pada 2023 ini akan diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Lantaran Jembatan Warung Pala ambruk, proses pembangunan ulang akan dipercepat pemerintahan Kota Bogor.

Lurah Muarasari Mugi Mulyawan angkat suara terkait kejadian Jembatan Warung Pala ambruk. Dia menyebutkan, jembatan tersebut pada 2023 ini akan diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.

"Jembatan itu akan diperbaiki tahun ini oleh Dinas PUPR Kota Bogor. Karena kondisi ini, rencana perbaikan jembatan yang ambruk itu akan dipercepat," kata Mugi saat meninjau Jembatan Warung Pala, Senin 27 Februari 2023.

Baca Juga : Jembatan Warung Pala Ambruk, Akses Warga Terputus

Mugi membeberkan, untuk aktivitas warga setempat bisa menggunakan akses jalan lain yakni Jalan Agus Tailor, gang seberang Rosalia Indah maupun Kompleks Kehutanan Tulus Rejo. 

"Di lokasi juga sudah kami pasang garis pembatas juga ada garis polisi agar masyarakat tidak ada yang mendekati jembatan. Karena kondisi sekitarnya juga masih mengkhawatirkan," terang Mugi.

Mugi menjelaskan, jembatan penghubung antara wilayah RW 07 dengan RW 02 ini merupakan akses aktif yang banyak dilewati oleh warga maupun pengendara mobil dan motor. Namun jembatan tersebut sudah lama tidak diperuntukkan untuk dilintasi mobil, lantaran bagian bawahnya dikhawatirkan tidak mampu menahan beban berat akibat longsor beberapa tahun lalu.

Baca Juga : Iwan Setiawan Puji Kadinkes dan Direksi Epmpat RSUD

"Sebenarnya jembatan ini sudah lama ditutup untuk kendaraan roda empat, karena bencana terdahulu, sempat tergerus longsor juga, jadi hanya dilalui oleh roda dua dan pejalan kaki," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani