Perbaiki Pola Distribusi Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Lobi Pusat

Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap pengelolaan suplai vaksin Covid-19 di Jabar dapat diperbaiki. Mengingat daftar alokasi vaksin untuk kabupaten kota berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih belum akurat.

Perbaiki Pola Distribusi Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Lobi Pusat
Foto: dok/inilahkoran

INILAH, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap pengelolaan suplai vaksin Covid-19 di Jabar dapat diperbaiki. Mengingat daftar alokasi vaksin untuk kabupaten kota berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih belum akurat.

Hal itu disampaikan menyusul telah datangnya vaksin Sinovac sebanyak 85.510 vial dan sebanyak 170 vial untuk vaksin Astra Zeneca pada Senin (2/8/2021) lalu.

"Kuota vaksin dari pusat alokasi M1 agustus 856.800 dosis. Pembagian ke kota kabupaten sudah saya sampaikan, kami menerima daftar distribusi dari kemenkes," ujar Ridwan Kamil, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga : Regulasi PPKM Level 4 Tak Beubah, Kota Bandung Upayakan Keringanan Dampak Ekonomi

Ridwan Kamil mengaku, pihaknya telah melakukan analisa sederhana. Berdasarkan hal tersebut, dia mengusulkan agar metoda distribusi vaksin yang akan disalurkan kepada setiap daerah di Jabar dilakukan oleh provinsi.

"Kalau sekarang ini kita ibaratnya hanya jadi tukang pos, menerima vaksin, kemudian menyalurkan sesuai daftar alokasi," katanya.

Bilamana mengikuti rekomendasi dari Kemenkes, pihaknya menemukan terdapat lima kabupaten kota yang kekurangan kuota vaksin. Bahkan, dalam hitungan lima hari sudah habis sehingga tidak dapat melanjutkan vaksinasi.

Baca Juga : Pemda Prov Jabar Beri Kadeudeuh Kafilah MTQ Jabar

"Sementara ada juga yang dikasih menurut teori kemenkes, lampiran, di satu bulan itu belum habis," katanya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani