Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke-58, Dinkes Jabar Ajak Masyarakat Kembali Berjuang Lawan Covid-19

Memeringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengajak masyarakat untuk bersama-sama kembali berjuang mencegah terjadi gelombang besar pandemi Covid-19.

Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke-58, Dinkes Jabar Ajak Masyarakat Kembali Berjuang Lawan Covid-19
Memeringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengajak masyarakat untuk bersama-sama kembali berjuang mencegah terjadi gelombang besar pandemi Covid-19.

INILAHKORAN, Bandung – Memeringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengajak masyarakat untuk bersama-sama kembali berjuang mencegah terjadi gelombang besar pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, seiring dengan tema HKN yang diusung yakni Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku. Sewajarnya semangat terus dipupuk, guna memulihkan kesehatan khususnya di Jawa Barat terutama menyikapi pandemi yang telah terjadi selama dua tahun terakhir.

Nina mendorong kepada seluruh elemen masyarakat, untuk segera melakukan vaksinasi booster demi menekan melonjaknya korban terpapar Covid-19. Mengingat saat ini grafik pasien di Jawa Barat merangkak naik, seiring dengan adanya dinamika sosial yang terjadi sekarang.

Baca Juga : Atasi Kenaikan Jumlah PDBK, Cadisdik X Kembangkan Unit Layanan Disabilitas

“Hari ini kami memeringati Hari Kesehatan Nasional Ke-58. Intinya sesuai dengan tema, Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku. Kita semua harus mempunyai rasa semangat dan keinginan untuk terus berjuang, karena kita tengah memasuki masa transisi dari pandemi ke endemi. Kita harapkan masyarakat siap, tentunya tetap dengan mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya di Gedung Sate, Senin  14 November 2022.

“Kita saat ini sedang meningkat trennya, diperkirakan Pak Menkes apabila booster masih rendah, iniakan terus meningkat hingga Desember-Januari. Sekarang pemerintah sedang menyebarkan Pfizer untuk booster bagi kabupaten dan kota. Silakan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan booster bagi yang belum, karena untuk varian baru menyerang sebagian besar yang belum divaksin dan booster. Makanya sekarang, hayu kita sama-sama karena memang pencapaian booster di Jawa Barat baru 40 persen, agar dapat tercegah untuk meningkat,” imbuhnya.

Lebih lanjut Nina menyampaikan, saat ini Dinkes Jabar tengah menggenjot dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat secara maksimal. Beragam upaya dilakukan, melalui enam transformasi kesehatan yang diusung, yakni integrasi pelayanan Puskesmas, integrasi pelayanan rujukan, optimalisasi SDM, ketahanan kesehatan termasuk biaya dan transformasi informasi.

Baca Juga : Cetak Generasi Emas, KCD Wilayah III Jabar Berencana Rutin Gulirkan Edu dan Job Fair

Diharapkan, dengan pelbagai pelayanan terintegrasi dalam satu aplikasi yang tengah dirancang pada saat ini, dapat memberikan dampak positif bagi publik, khususnya terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Jawa Barat.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti