Pesan Penting bagi yang Malas Mandi dan Bersihkan Diri Serta Keringat Berlebih, Ini Akibatnya

Malas mandi dan membersihkan diri ternyata dapat berdampak serius terhadap kesehatan. Terlebih mereka yang memiliki keringat berlebih. Jika tak diperhatikan hal itu dapat berdampak merusak kulit hingga penampilan.

Pesan Penting bagi yang Malas Mandi dan Bersihkan Diri Serta Keringat Berlebih, Ini Akibatnya
Malas mandi dan membersihkan diri ternyata dapat berdampak serius terhadap kesehatan. Terlebih mereka yang memiliki keringat berlebih. Jika tak diperhatikan hal itu dapat berdampak merusak kulit hingga penampilan. (Foto Ilustrasi Antara)

Adapun gejala infeksinya, menurut Avi, tergantung pada jamur yang menginfeksi, bisa berupa bercak putih, merah, atau kehitaman, yang bisa juga disertai gatal, bersisik, pecah-pecah, kering, hingga benjolan yang berisi cairan.

"Misalnya panu, itu biasanya pasien yang datang keluhannya ‘kok kulitnya belang-belang’ dan semakin lama semakin banyak, biasanya tidak mengeluhkan gatal atau bisa juga gatal ketika berkeringat," imbuh Avi.

Agar kulit terhindar dari infeksi jamur, Avi pun menyarankan untuk menjaga kebersihan diri termasuk mencuci tangan secara teratur dan mengeringkan kulit secara menyeluruh setelah mandi atau berkeringat.

Baca Juga : UMKM Binaan Rumah BUMN PLN Berkembang, Lapangan Pekerjaan pun Bertambah

Kemudian, jangan berbagi barang pribadi seperti handuk atau pakaian dengan orang lain. Selain itu, apabila memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk menjaga bulu hewan tetap bersih dan kering, serta jangan biarkan hewan peliharaan bersentuhan dengan hewan atau lingkungan yang terinfeksi.

Hal tersebut penting dilakukan sebab infeksi jamur kulit dapat menyebar secara tidak langsung melalui kontak dengan benda atau permukaan yang terkontaminasi seperti handuk, pakaian, tempat tidur, dan hewan peliharaan.

Jika Anda mencurigai diri Anda terinfeksi jamur, segera cari bantuan medis agar jamur tidak menyebar dan menjadi lebih parah yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan komplikasi seperti kerusakan kulit atau infeksi bakteri sekunder.

Adapun perawatan infeksi jamur kulit biasanya melibatkan penggunaan obat antijamur. Obat spesifik yang diresepkan akan tergantung pada jenis jamur yang menyebabkan infeksi.


Editor : Ghiok Riswoto