Peserta Pelatihan Kerja Menjahit di Kabupaten Bogor Tidak Dipungut Biaya dan Bebas Pungli

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Andi Permana dan Kepala Disnakertrans Kabupaten Bogor Zaenal Azhari memastikan 640 peserta program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja yang dikerjasamakan dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Organisasi Pekerja Garment Indonesia (OPGI) tidak terkena pungli.

Peserta Pelatihan Kerja Menjahit di Kabupaten Bogor Tidak Dipungut Biaya dan Bebas Pungli
"Saya pastikan para peserta program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja bidang menjahit ini betul-betul gratis, dan tidak terkena Pungli," kata Andi Permana kepada wartawan di Aula PGRI Parung, Senin 5 Juni 2023. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Andi Permana dan Kepala Disnakertrans Kabupaten Bogor Zaenal Azhari memastikan 640 peserta program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja yang dikerjasamakan dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Organisasi Pekerja Garment Indonesia (OPGI) tidak terkena pungutan liar (Pungli).

Hal itu karena pelatihan kerja yang berlaku empat tahap dan selama 20 hari itu sudah dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), melalui dana pokok pikiran DPRD Kabupaten Bogor Andi Permana selaku wakil rakyat.

"Saya pastikan para peserta program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja bidang menjahit ini betul-betul gratis, dan tidak terkena Pungli," kata Andi Permana kepada wartawan di Aula PGRI Parung, Senin 5 Juni 2023.

Baca Juga : Tarif Sewa Motor Listrik Beam di Kota Bogor Turun 50 Persen 

Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, alasan dirinya bersama Disnakertrans Kabupaten Bogor dan organisasi lainnya mengadakan program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja bidang menjahit karena peluangnya yang luas baik kebutuhan tenaga kerja maupun usaha.

"Para peserta pelatihan ketrampilan menjahit ini bisa bekerja, dan bisa juga membuka usaha konveksi atau lainnya hingga bisa mengentaskan angka pengangguran serta meningkatkan taraf hidupnya," tuturnya.

Andi meminta para peserta program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja bidang menjahit bisa memanfaatkan moment pelatihan ini, apalagi kedepan persaingan tenaga kerja bakal semakin ketat baik dari lulusan SMK, SMA, Diploma maupun sarjana.

Baca Juga : Lippo Plaza Ekalokasari Terbakar, 5 Satpam Dievakuasi ke Rumah Sakit

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Bogor Zainal Ashari juga memastikan peserta program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja bidang menjahit ini benar-benar gratis dan tidak ada Pungli.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani