Petani Binaan Agrosolution Pupuk Kujang Tanam Padi Perdana Bersama Wamentan

Puluhan petani binaan PT Pupuk Kujang bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi dan jajaran direksi Pupuk Indonesia juga Pupuk Kujang melakukan penanaman perdana di pesawahan Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Kamis (25/3/2021).

Petani Binaan Agrosolution Pupuk Kujang Tanam Padi Perdana Bersama Wamentan
istimewa

Sementara itu, Wamentan Harvick Hasnul Qolbi menuturkan telah berkeliling daerah untuk memantau hasil panen. Menurut Harvick, panen memang terjadi di berbagai daerah karena dukungan berbagai pihak termasuk BUMN Pupuk. 

"Saya lihat stok pupuk juga bagus. Produksi Pupuk Kujang baik dan siap," kata Harvick kepada wartawan usai memantau stok pupuk di Gudang Lini II, Pupuk Kujang Cikampek. 

"Saya kemarin sudah keliling Indonesia. Memang panen terjadi di banyak daerah”
Serapan gabah di berbagai daerah memang terindikasi surplus dimana-mana. Kita harap panen di berbagai daerah bisa meyakinkan pemerintah," kata Harvick.  

Baca Juga : Simpanan di Bank Ingin Dijamin LPS, Pahami Tiga Syarat Ini

Bahkan, ungkap Harvick, ia sempat bertemu perwakilan petani Karawang membahas hasil panen. Dalam pertemuan itu, kata Harvick, petani Karawang memohon supaya tidak ada impor beras. 

"Dan menyatakan sanggup menghasilkan satu juta ton," kata Harvick. 

Saat ini stok pupuk subsidi di Jawa Barat mencapai 128.236 ton. Rinciannya, pupuk Urea 110.883  ton, NPK Phonska 8.362 ton, dan pupuk organik Petroganik 8.991ton. Stok tersebut bisa cukup untuk 2 minggu kedepan bahkan surplus. 

Adapun stok pupuk subsidi di Karawang hingga 23 Maret 2021 mencapai 6.900 ton. Rinciannya, Urea 5.123 ton, NPK 1.406 ton, organik 371 ton. Adapun realisasi pupuk subsidi di Karawang hingga saat ini telah mencapai 22.677 ton. Rinciannya, Urea 13.215 ton, NPK 8.586 ton, organik 876. (*)


Editor : Doni Ramdhani