Petani Penyandang Disabilitas Bogor Tanam 60 Ribu Pohon Hijaukan Gunung Halimun Salak

Guna melestarikan lingkungan Gunung Halimun Salak itu, para petani penyandang disabilitas Bogor itu digandeng PT Lancarjaya Mandiri Abadi Konsorsium, PT Societo General Sinergi, PT Victory Utama Karya, dan satu donatur lainnya.

Petani Penyandang Disabilitas Bogor Tanam 60 Ribu Pohon Hijaukan Gunung Halimun Salak
Para donatur melibatkan dua kelompok petani penyandang disabilitas Bogor yang tergabung dalam Kelompok Tani Loka karya Desa Tajur Halang dan Kelompok Tani Cipelang Maju Bersama Desa Cipelang. Mereka bergotong royong menghijaukan Gunung Halimun Salak. (rezaz zurifwan)

INILAHKORAN, Cijeruk - Sejumlah petani penyandang disabilitas Bogor menanam 60 ribu pohon untuk menghijaukan Gunung Halimun Salak.

Guna melestarikan lingkungan Gunung Halimun Salak itu, para petani penyandang disabilitas Bogor itu digandeng PT Lancarjaya Mandiri Abadi Konsorsium, PT Societo General Sinergi, PT Victory Utama Karya, dan satu donatur lainnya.

Para donatur melibatkan dua kelompok petani penyandang disabilitas Bogor yang tergabung dalam Kelompok Tani Loka karya Desa Tajur Halang dan Kelompok Tani Cipelang Maju Bersama Desa Cipelang. Mereka bergotong royong menghijaukan Gunung Halimun Salak.

Baca Juga : Gegara 'Sembunyikan' Pejabat Pemkab Bogor Tersangka Korupsi, Pria Ini Diganjar Tiga Tahun

Donatur bernama Claudia Mayasari mengatakan, penghijauan di lahan kritis Gunung Halimun Salak itu bertujuan menjaga mata air, menjaga tanah dari bahaya longsor, menyerap karbon yang dihasilkan kendaraan bermotor, dan penyediaan udara bersih.

"Dalam program ini UCP Roda Untuk Kemanusiaan bekerja sama dengan  Pemkab Bogor, berkomitmen untuk senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat dan berkontribusi terhadap program penanaman pohon secara besar-besaran yang merupakan salah satu upaya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama pilar pembangunan lingkungan, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan," ujar Claudia kepada wartawan, Rabu 21 Juni 2023.

Dia menuturkan, kolaborasi program CSR tersebut  menjadi salah satu bentuk kontribusi perusahaan  untuk mendukung pemenuhan penguatan kemampuan Kelompok Penyandang Disabilitas dalam pelaksanaan program penghijauan desa dan hutan di sekitar desa.

Baca Juga : Keponakan Sumardi  Divonis 3 Tahun Penjara Hingga Terancam Dipecat dari ASN 

"Perkebunan bibit pohon tanaman keras maupun buah menjadi kebutuhan untuk dapat menyediakan bibit pohon untuk penghijauan kembali. Kebun pembibitan desa yang dikelola oleh keluarga penyandang disabilitas dapat berkembang menjadi kebun pembibitan tanaman yang bernilai jual seperti tanaman hias, sayur dan buah buahan yang dapat di jual untuk sumber pendapatan keluarga penyandang disabilitas di desa setempat," tuturnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani