Polemik Muhammad Kace Menguras Energi Bangsa, Netty: Pemerintah Harus Segera Selesaikan!

INILAH, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta  pemerintah agar segera  menyelesaikan kasus Muhammad Kace yang dituding telah menistakan agama sebagaimana dorongan dari banyak kalangan.

Polemik Muhammad Kace Menguras Energi Bangsa, Netty: Pemerintah Harus Segera Selesaikan!


INILAH, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta  pemerintah agar segera  menyelesaikan kasus Muhammad Kace yang dituding telah menistakan agama sebagaimana dorongan dari banyak kalangan.

"Komentar-komentar Youtuber Muhammad Kece itu sangat provokatif, khsususnya bagi umat Islam. Pemerintah melalui pihak kepolisian  harus bersikap tegas dengan segera menyelesaikannya," ujar Netty,  Minggu (22/08/2021).

"Hal semacam itu jika dibiarkan berlarut-larut  akan menguras energi bangsa. Padahal saat ini  kita sedang fokus kepada penanganan pandemi Covid-19," katanya.

Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini, aksi yang dilakukan YouTuber tersebut bisa membuat kegaduhan  di ruang publik dan memicu emosi masyarakat.

"Rakyat sedang bertahan hidup akibat kesulitan  ekonomi  sebagai dampak pandemi. Secara psikologis pembatasan mobilitas juga membuat emosi tertekan. Jadi, kegaduhan di ruang publik akan mudah memicu emosi. Apalagi isunya masalah sensitif," katanya.

Oleh sebab itu Netty meminta pemerintah agar  bertanggung jawab menciptakan rasa aman rakyat dengan menertibkan kegaduhan tersebut.

"Sudah banyak pihak yang  bersuara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pemerintah harus bertanggung jawab menghadirkan rasa aman dan keteduhan. Lakukan penelaahan hukum dan jangan   dibiarkan hingga menimbulkan eskalasi yang tidak diinginkan. Jangan sampai juga masyarakat berpikir hal tersebut dibiarkan sebagai pengalih isu," katanya.

"Tunjukkan komitmen pemerintah untuk fokus pada penanganan pandemi, berpacu dengan statistik Covid, dan menyingkirkan setiap kendala yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Jangan beri ruang pada mereka yang mencari sensasi dengan cara tercela," katanya.


Editor : tantan