Polresta Bandung Sesalkan Sikap Panpel Pertandingan Persib vs PSIS Semarang 

Polresta Bandung menyesalkan sikap panpel yang melakukan penjualan tiket kepada suporter tim tamu pada saat laga Persib vs PSIS Semarang di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 27 Februari 2024 malam kemarin. 

Polresta Bandung Sesalkan Sikap Panpel Pertandingan Persib vs PSIS Semarang 
Padahal, sesuai aturan yang dikeluarkan PT LIB dan PSSI, tertuang regulasi kompetisi Liga 1 Indonesia 2023-2024 pasal 51 ayat 6 serta pasal 141 kode Disiplin PSSI Tahun 2023 yakni suporter tim tamu dilarang hadir di pertandingan tandang. Namun kenyataannya, pada laga Persib vs PSIS Semarang itu masih ada oknum suporter tim tamu yang memaksa hadir untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding. (dok)

INILAHKORAN, Soreang - Polresta Bandung menyesalkan sikap panpel yang melakukan penjualan tiket kepada suporter tim tamu pada saat laga Persib vs PSIS Semarang di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 27 Februari 2024 malam kemarin. 

Padahal, sesuai aturan yang dikeluarkan PT LIB dan PSSI, tertuang regulasi kompetisi Liga 1 Indonesia 2023-2024 pasal 51 ayat 6 serta pasal 141 kode Disiplin PSSI Tahun 2023 yakni suporter tim tamu dilarang hadir di pertandingan tandang. Namun kenyataannya, pada laga Persib vs PSIS Semarang itu masih ada oknum suporter tim tamu yang memaksa hadir untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding. 

Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya mendapati ratusan orang suporter PSIS yang datang ke Stadion si Jalak Harupat menggunakan tujuh bus untuk menyaksikan laga Persib vs PSIS Semarang

Baca Juga : Banyak Diminati di Jabar, Ternyata ini Inspirasi Lahirnya Lima Motif Batik Khas Cimahi 

"Saat pemeriksaan tiket, kami mendapati ada ratusan suporter dari PSIS yang datang menggunakan tujuh bus ke Stadion si Jalak Harupat. Pada saat kami tahan agar tidak masuk kawasan stadion, mereka memaksa  mendobrak. Sehingga oleh panpel dipersilakan masuk namun tetap dijaga," kata Kusworo, Rabu 28 Februari 2024.

Dikatakan Kusworo, pihak panpel dan kepolisian akhirnya membolehkan para suporter PSIS untuk masuk ke stadion dengan pengawalan ketat. Hal itu karena mereka datang dengan memperlihatkan tiket pertandingan. 

"Ketika dilarang masuk, mereka menyampaikan sudah beli tiket. Kami menyayangkan sikap panpel kenapa tim tamu bisa membeli tiket dan datang ke si Jalak Harupat menggunakan bus. Berarti itu terkoordinir," ujarnya.

Baca Juga : Berpotensi jadi Magnet Wisata di Cimahi, Pembangunan Eco Wisata Cimenteng Teganjal Anggaran

Alhasil, jajaran Polresta Bandung pun selama pertandingan berlangsung membuat barikade personel pengamanan bagi suporter kedua tim untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani