PR Masih Membayangi Jawa Barat di Peringatan Harsiarda 2023

Kadiskominfo Jabar Ika Mardiah mengakui, program ASO belum mampu terealisasi 100 persen pada peringatan Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023. Sebab sejauh ini, baru Bandung Raya dan Bodebek yang baru menikmati layanan televisi digital.

PR Masih Membayangi Jawa Barat di Peringatan Harsiarda 2023

INILAHKORAN, Bandung - Sejak diberlakukan pada Oktober 2022 silam, program Analog Switch Off (ASO) atau proses perpindahan televisi analog ke digital belum sepenuhnya lancar di Provinsi Jawa Barat. Masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan.

Kadiskominfo Jabar Ika Mardiah mengakui, program ASO belum mampu terealisasi 100 persen pada peringatan Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023. Sebab sejauh ini, baru Bandung Raya dan Bodebek yang baru menikmati layanan televisi digital.

Terlepas dari situasi tersebut, Ika memastikan pihaknya tetap berupaya mempersiapkan sarana pendukung agar ketika digitalisasi televisi ini sudah siap menjangkau seluruh daerah, masyarakat dapat menerima konten-konten berkualitas dari lembaga penyiaran yang ada.

Baca Juga : Realistis, Uu Ruzhanul Ulum Bidik Kursi di Senayan pada Pemilu 2024

"ASO belum 100 persen di Jawa Barat, baru Bandung Raya dan Jabodetabek. Jadi yang lainnya belum. Kendalanya di pusat, karena ASO aturannya sesuai tanggungjawab Menkominfo. Kita menunggu saja, hanya kita menyiapkan dari sisi lembaga penyiarannya, SDM, masyarakatnya," ujar Ika dalam Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 125, bertajuk Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023: Digitalisasi Penyiaran di Gedung Sate, Senin 5 Juni 2023.

Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet menambahkan, pihaknya akan terus berupaya mendorong pemerintah pusat supaya lembaga yang ditunjuk dalam pendistribusian Set Top Box (STB), agar secepatnya membagikannya kepada masyarakat kurang mampu, sehingga bisa menikmati layanan siaran digital. Mengingat sejauh ini dari delapan wilayah layanan, baru satu wilayah yang telah menikmati siaran televisi digital.

"Itu masalah kesiapan infrastruktur dan kesiapan distribusi STB. Tentunya kita juga harus mendorong pemegang multi flexing memberikan STB kepada masyarakat pra sejahtera, mendata yang sudah ada. Mohon pemerintah pusat untuk menuntaskan tujuh wilayah layanan di Jawa Barat ini, sehingga masyarakat Jawa Barat mampu menikmati digitalisasi penyiaran atau ASO," ucapnya.

Baca Juga : DPD Gerindra Targetkan 40 Kursi di DPRD Jabar, Ini Kata Daddy Rohanady

Kota dan kabupaten yang telah terjangkau layanan siaran digital sambung Adiyana yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi. Sementara 18 kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat masih belum menikmati program ASO.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti