Produk Dalam Negeri Dominasi Penjualan Suzuki

Di saat pasar kendaraan roda empat nasional turun sekitar 50 persen pada 2020, Suzuki Indomobil Sales (SIS) mampu bertahan cukup baik pada periode Januari-Desember dengan raihan wholesales 65,9 persen dan retail sales 70,4 persen jika dibandingkan dengan performa periode yang sama di 2019.

Produk Dalam Negeri Dominasi Penjualan Suzuki
ilustrasi

INILAH, Jakarta - Di saat pasar kendaraan roda empat nasional turun sekitar 50 persen pada 2020, Suzuki Indomobil Sales (SIS) mampu bertahan cukup baik pada periode Januari-Desember dengan raihan wholesales 65,9 persen dan retail sales 70,4 persen jika dibandingkan dengan performa periode yang sama di 2019.

Kendaraan buatan dalam negeri yang diproduksi di Cikarang dan Tambun mendominasi raihan tersebut dengan kontribusi lebih dari 90 persen terhadap total penjualan nasional Suzuki selama tahun lalu.

"Tahun 2020 adalah tahun yang berat untuk industri otomotif. Namun, kami berhasil melewatinya dengan cukup baik berkat program-program yang fokus pada penjualan produk lokal serta melakukan adaptasi operasional diler selama saat pandemi dengan Suzuki Hygiene Commitment," kata Donny Saputra, 4W Marketing Director SIS, dalam keterangannya kepada INILAHCOM, Rabu (13/1/2021).

Baca Juga : Beli Lamborghini Kini Bisa Pakai Mata Uang Kripto

"Kontribusi produk lokal Suzuki tahun 2020 sebesar 91,1 persen untuk wholesales dan 90,6 persen untuk retail sales. Fokus pada pengembangan dan pemasaran produk lokal ini juga bertujuan untuk mendukung pemulihan industri otomotif dalam negeri," lanjut dia.

Kendaraan produksi lokal yang berkontribusi paling tinggi pada penjualan tahun lalu adalah New Carry Pick Up dan XL7. Sepanjang 2020, wholesales New Carry Pick Up berkontribusi sebesar 57,6 persen sementara retail sales-nya berkontribusi 57,9 persen terhadap penjualan nasional Suzuki.

Baca Juga : Mobil Baru yang Bakal Rilis di Indonesia Tahun Ini

Untuk kendaraan penumpang, XL7 menjadi kontributor terbesar dengan raihan 14,9 persen untuk wholesales dan 11,8 persen untuk retail sales.

Halaman :


Editor : JakaPermana