Program Mengurangi Pecandu dan Penyalahguna Narkotika Belum Optimal, BNNK Bandung Barat Ungkap Faktornya 

Upaya BNNK Bandung Barat untuk menekan peredaran serta pecandu dan penyalahguna narkotika di wilayahnya melalui sejumlah program masih belum memberikan hasil yang optimal.

Program Mengurangi Pecandu dan Penyalahguna Narkotika Belum Optimal, BNNK Bandung Barat Ungkap Faktornya 
Kepala BNNK Bandung Barat M Julian mengatakan, hal tersebut ditengarai adanya sejumlah kendala. Salah satunya dengan adanya stigma para pecandu dan penyalahguna narkotika yang menjadikannya ketakutan lantaran ketahuan sebagai penyalahguna narkoba jika mengikuti program rehabilitasi. (agus satia negara)

"Untuk alasan tersebut, layanan rawat jalan di BNNK Bandung Barat dikuatkan dengan memasukkan program Skrining dan Intervensi Lapangan (SIL) sebagai layanan penunjang," sebutnya.

Pada tahun sebelumnya, terang dia, BNNK Bandung Barat memfokuskan program SIL untuk menjangkau sejumlah komunitas generasi muda yang rawan menjadi penyalahgunaan narkotika. 

"Hasilnya beberapa anggota komunitas berhasil didorong untuk mengikuti layanan rehabilitasi di BNNK Bandung Barat," terangnya.

Baca Juga : Sejumlah Pengamen Lakukan Teror ke Bus Pariwisata di Bandung

"Bahkan, kita juga melaksanakan kunjungan rumah (Home Visit)," sambungnya.

Oleh karenanya, tegas dia, jangan pernah takut untuk mengakses layanan rehabilitasi yang tersedia di BNNK Bandung Barat atau segera melapor jika ada anggota keluarga, masyarakat atau komunitas yang menyalahgunakan narkotika.

"Karena sesuai Pasal 54 UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial," bebernya.

Baca Juga : FOTO: Siswa SD Menulis Surat Cinta untuk Inggit Garnasih

Ia menambahkan, untuk layanan rehabilitasi di BNNK Bandung Barat ini gratis dan tidak akan diproses hukum. Namun, jika ada oknum atau yayasan rehabilitasi yang meminta biaya dengan mengatasnamakan BNN, diharap segera melapor langsung kepada Kepala BNNK Bandung Barat.


Editor : Doni Ramdhani