Putus Mata Rantai Covid-19, Pasar Besi Jatayu Dirikan Posko Mandiri

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi pendirian posko mandiri yang berada di kawasan Pasar Besi Jatayu, Kota Bandung dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Putus Mata Rantai Covid-19, Pasar Besi Jatayu Dirikan Posko Mandiri

Sementara itu, pelaku usaha Pasar Besi Jatayu, Kota Bandung menyatakan siap mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19. Salah satunya menerapkan disiplin prokes. 

“Kita terus menerapkan 3M kepada seluruh pekerja yang berada di Pasar Jatayu. Karena dengan begitu, Covid-19 akan terkendali sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan," kata Ketua Himpunan Pedagang Pasar Besi Jatayu Yogi Sugiana. 

Dijelaskan dia, Pasar Besi Jatayu, Kota Bandung berada di bawah naungan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Juara Kota Bandung. Di kawasan ini terdapat 295 kios, dengan jumlah 700 pekerja. 

Baca Juga : Ada Warga Bandung Coba Bunuh Diri, Walikota Minta Pusat Berikan Kelonggaran

"Sosialisasi terus kita lakukan dalam upaya penanganan Covid-19 ini. Kalau jumlah kios ada 295 dengan jumlah pekerja mencapai 700 orang. Jadi setiap kios, ada tiga pekerja. Karena itu, kita bersama kewilayahan, polsek mendirikan posko mandiri," ucapnya. 

Sambung Yogi, pihaknya pun terus mendorong Pemerintah Kota agar terus memberikan edukasi terkait penanganan pandemi dan memfasilitasi kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku usaha. 

"Dari jumlah pekerja itu, baru 40 yang sudah divaksin. Untuk itu kita mohon bantuan kepada Pemkot Bandung supaya lebih intens mengedukasi, dan memfasilitasi kegiatan vaksinasi Covid-19,” ujar dia. (Yogo Triastopo) 

Halaman :


Editor : Bsafaat