Rakornas Perpustakaan 2021 Gaungkan Integrasi Penguatan Budaya Literasi

Seluruh insan perpustakaan di Indonesia siap mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2021. Rakornas tahun ini mengusung tema “Integrasi Penguatan Sisi Hulu dan Hilir Budaya Literasi dalam Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural” serta serta perumusan rencana pembangunan di bidang perpustakaan.

Rakornas Perpustakaan 2021 Gaungkan Integrasi Penguatan Budaya Literasi
istimewa

Pihaknya membuat terobosan seperti kebijakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk meningkatkan partisipasi dan pelibatan masyarakat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan berbasis literasi. Lalu kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan umum provinsi dan kabupaten-kota.

“Pemerintah mendorong pemanfaatan dana desa untuk pengembangan perpustakaan-perpustakaan desa sebagai pusat pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat. Selanjutnya memperluas kegiatan pembudayaan gemar membaca di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar dengan melibatkan para pegiat literasi di daerah, termasuk pustakawan sebagai aktor penting mewujudkan tema ini,” jelas Amich.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan mendorong terwujudnya budaya literasi yang sejalan dengan sasaran strategis Perpusnas guna mewujudkan Pembangunan Literasi dan Kegemaran Membaca Masyarakat serta target kinerja urusan perpustakaan di provinsi dan kabupaten/kota. Pembangunan literasi diukur melalui dua indikator yakni Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Nilai Tingkat Gemar Membaca Masyarakat (TGM).

Baca Juga : DKI: Perubahan Batasan Atas Upah Hunian DP Rp0 Terkait Kondisi

“Usaha-usaha integrasi dari hulu ke hilir yang melibatkan berbagai sektor dalam memperkuat budaya literasi harus terus dibangun. Dari hulu, dibutuhkan kesadaran pentingnya perpustakaan oleh kepala daerah. Sudah saatnya kelembagaan perpustakaan berdiri sendiri. Pasalnya, ketika kelembagaan masih digabung, maka penganggaran terkait literasi juga akan terbagi,” tuturnya.

Rakornas ini akan dihadiri lebih dari 10.000 orang yang berasal dari berbagai lembaga negara, pemerintah daerah, sekolah, perguruan tinggi, pegiat literasi, penerbit buku, penulis buku, media, LSM, relawan dan berbagai perusahaan BUMN maupun swasta yang peduli dengan literasi di Indonesia.

Di dalam rakornas ini nantinya akan dibahas tema-tema strategis yang diantaranya adalah bagaimana dukungan Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menguatkan Peran perpustakaan di tahun 2021. Ada juga tema tentang peran perpustakaan sekolah, perpustakaan perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan digital.

Tidak lupa juga ada sesi sharing pengalaman tentang tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial peranan inklusi sosial, Peran Perpustakaan khusus, Peran Bunda Baca hingga sharing rumah baca tanah ombang padang.


Editor : Doni Ramdhani