Ratusan Pemuda di Kota Bandung Deklarasikan Peduli Lingkungan Menuju Bandung Bebas Sampah

Para relawan tersebut, nantinya akan bertugas mendampingi program pengolahan sampah dari sumber melalui metode Kang Empos dan Maggotisasi. 

Ratusan Pemuda di Kota Bandung Deklarasikan Peduli Lingkungan Menuju Bandung Bebas Sampah
Ratusan pemuda dari sejumlah komunitas dan organisasi kepemudaan dan masyarakat dikukuhkan menjadi relawan pemuda peduli lingkungan (Pepeling) 2023 di Padepokan Mayang Seni Sunda, Kamis 23 November 2023.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudy Prayudi mengajak, seluruh stakeholder terkait untuk mengubah gaya hidup dengan mengubah mindset terkait sampah dari awalnya kumpul, angkut dan buang menjadi dikumpul, diolah dan dipilah.

Saat ini, 60 persen sampah kota Bandung merupakan sampah organik. Untuk itu penting adanya pengolahan sampah organik mulai dari skala rumah hingga skala kelurahan.

"Ini momen bagi kita menyelesaikan sampah di sumber, yang paling utama sampah organik karena komposisi nya paling besar 50-60 persen. Bagaimana kita bisa mengolah sampah secara berjenjang. Pertama di skala rumah tangga bisa mengolah sampah secara mandiri. Di masa darurat di kota Bandung kita menyiapkan 20 persen KK di kelurahan untuk melakukan Kang Empos," kata Dudy Prayudi.

Dengan hadirnya para relawan, lanjut Dudy diharapkan dapat menjadi pendorong masyarakat untuk dapat memilah dan mengelola sampahnya secara mandiri mulai dari sumber.

"Di Kota Bandung 272 RW jadi kawasan bebas sampah (KBS). Ini yang ingin kita replikasi ke seluruh RW di Kota Bandung. Para pemuda peduli lingkungan harus beraksi sebagai langkah preventif. Dengan menyelesaikan sampah organik kita bisa menyelesaikan 50-60 persen sampah," ucapnya. (Yogo Triastoopo)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti