Resah Populasi Nyamuk Meningkat, Pemdes Mekarmukti Fogging Satu RW Secara Masif

Warga Kampung Cisarongge RW 01, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat resah dengan meningkatnya populasi nyamuk yang secara tiba-tiba di wilayah tersebut.

Resah Populasi Nyamuk Meningkat, Pemdes Mekarmukti Fogging Satu RW Secara Masif
Berdasarkan informasi yang diterima, peningkatan populasi nyamuk terjadi dalam kurun waktu tiga bulan terakhir di Kampung Cisaronngge yang berada di bantaran Waduk Saguling. Kejadian serupa pun terkadi di Desa Mekarmukti. (istimkewa)

INILAHKORAN, Ngamprah - Warga Kampung Cisarongge RW 01, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat resah dengan meningkatnya populasi nyamuk yang secara tiba-tiba di wilayah tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima, peningkatan populasi nyamuk terjadi dalam kurun waktu tiga bulan terakhir di Kampung Cisaronngge yang berada di bantaran Waduk Saguling. Kejadian serupa pun terkadi di Desa Mekarmukti.

Terdapat empat RW yang berada di bantaran Waduk Saguling, namun kejadian serangan nyamuk hanya menimpa RW 01.

Baca Juga : FOTO : Revitalisasi Alun-Alun Cimahi

Menanggapi keluhan warga tersebut, Pemerintah Desa Mekarmukti telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB melakukan fogging atau pengasapan guna meminimalisir penyebaran nyamuk di wilayah Cisarongge RW 01.

"Langkah ini diambil setelah terjadi kenaikan populasi nyamuk yang sangat tajam sehingga mengganggu kenyamanan warga," kata Kepala Desa Mekarmukti Andriawan Burhanuddin, belum lama ini.

Sebelum dilaksanakan fogging, jelas Andriawan, Pemerintah Desa Mekarmukti telah menyebarkan surat pemberitahuan kepada masyarakat agar  memasukkan pakaian kedalam lemari, mengamankan peralatan makanan, melindungi diri dengan memakai masker.

Baca Juga : Lantik 289 Pejabat, Pj Wali Kota Cimahi  Tekankan Hal ini

"Masyarakat juga kami imbau untuk membuka ventilasi rumah lebar-lebar dan setelah selesai penyemprotan segera bersihkan rumah," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani