Reses, Siti Muntamah Undang Persistri Diskusi Tentang Ketahanan Keluarga  Selama Pandemi

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap masalah keselamatan kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi perekonomian yang pada akhirnya bermuara pada keharmonisan keluarga. Tentu saja ujungnya, bakal berdampak pada psikologis tumbuh kembang anak.

Reses, Siti Muntamah Undang Persistri Diskusi Tentang Ketahanan Keluarga  Selama Pandemi
Istimewa

INILAH, Bandung – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap masalah keselamatan kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi perekonomian yang pada akhirnya bermuara pada keharmonisan keluarga. Tentu saja ujungnya, bakal berdampak pada psikologis tumbuh kembang anak.

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Siti Muntamah mengaku khawatir, hingga akhirnya mengundang salah satu organisasi masyarakat (ormas) terbesar Jawa Barat, Persatuan Islam Istri (Persistri) untuk berdiskusi dalam kegiatan reses di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Jumat (5/3/2021).

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan, peran istri atau ibu yang sangat besar dalam ketahanan keluarga. Menjadi landasannya untuk mengajak Persistri Kota Bandung, untuk mencari solusi dalam menjaga tatanan keluarga di tengah masyarakat, selama pandemi berlangsung. Mengingat secara organisasi, Persistri memiliki anggota yang solid sehingga diharapkan dapat membangun edukasi di lingkungannya, khususnya dalam menjaga ketahanan keluarga.

Baca Juga : Kunjungi Ridwan Kamil, Sekjen PAN: Terbuka Bahas Penjajakan Dengan Calon Pemimpin Masa Depan

“Pada reses ini, tujuannya kenapa kami mengundang Persistri yakni tentang ketahanan keluarga. Soalnya, akibat dari pandemi ini bukan hanya pendidikan tapi juga sosial. Makanya kami ingin banyak mendengar persoalan-persoalan yang dihadapi Persistri ini, untuk membangun ekonomi keluarga agar dapat bertahan selama pandemi ini,” ujar Siti usai reses.

“Banyak sekali masukan, seperti masalah PJJ di pendidikan. Kemudian ekonomi, karena banyak di PHK. Ini yang sekarang kita pikirkan dan mencari terobosan-terobosan yang bisa dikerjasamakan dengan Persistri ini, terutama masalah ekonomi kreatif,” imbuhnya.

Mengingat kata Siti, pada 2021 salah satu yang diprioritaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jabar adalah ketahanan pangan. Dia pun akan mendorong Persistri memiliki peluang di tiap program, terutama dalam ekonomi kreatif agar masyarakat dapat bertahan selama pandemi, meski terbatas.

Baca Juga : Asyik, Gaji Guru PNS di Jabar Sudah Cair 

“Insya Allah di 2021 ini ekonomi kreatif akan dijalankan dan Persistri kita kasih kesempatan itu. Mulai dari pendampingan hingga memiliki marketnya. Pada intinya, kita ingin menyemangati kelompok perempuan bagaimana bisa mengaktualisasi ketahanan keluarga di tengah pandemi dan keterbatasan.

Halaman :


Editor : Bsafaat