Review ASUS ROG Phone 5: Ponsel Gaming Paripurna
HAUS akan performa. Hal ini lah yang kerap menjadi pendekatan para gamer dalam mencari perangkat yang dipilihnya sebagai senjata dalam bermain gim. Semakin kencang, semakin nyaman, semakin senang berlama-lama gamer dalam mengejar keasyikan dunia gim.
Ada rocker tombol volume di atas tombol daya di sisi kanan, dengan tombol sentuh kapasitif di tepi atas dan bawah ekstrem di sisi kanan yang berfungsi sebagai tombol bahu. Di sisi kiri adalah port USB-C yang sudah ada di seri ROG sejak awal, tetapi kali ini, alih-alih port kabel lain, ada strip kapasitif untuk terhubung ke aksesori. Dan karena itu lebih dangkal daripada port, itu membuat sumbat karet (untuk mencegah debu dan pasir) lebih mudah keluar.
Build quality-nya menurut kami sangatlah kokoh, meski terbilang cukup berat dengan 238gr, saya tidak menghiraukan hal tersebut. Karena ponsel ini lebih cocok untuk dijadikan ponsel gaming, bukan daily-driver.
Baca Juga : Barcelona dan Tottenham Hotspur Kepincut Stiker Napoli Lorenzo Insigne
Untuk dijadikan daily-driver pun sebenarnya tidak masalah, itu semua kembali lagi ke pengguna. Apakah kalian sanggup mengantongi smartphone ini di dalam saku?.
Dari peningkatan kualitas hidup ROG 5 yang kecil namun nyata: layar 6,78 inci sedikit lebih besar dari ROG 3 berkat bezel atas dan bawah yang lebih kecil, tombol bahu yang lebih responsif daripada di ROG 3, dan tentu saja, jack headphone 3.5mm. Jangan berharap bahan yang lebih baik, meskipun: penutup belakang masih plastik, dengan sedikit nuansa lebih murah daripada kaca yang kami pegang melawan ASUS jika ini bukan tren yang berkembang di ponsel andalan untuk lebih memangkas biaya.
Sebelum melangkah ke ulasan selanjutnya bisa disimak video unboxing dan pengujian gaming di bawah ini:
Halaman :
