Ribuan Aset Belum Bersertifikat, Dikhawatirkan Akan Hilang

INILAH, Bogor - Keberadaan aset-aset tanah milik Pemerintah Kota Bogor kini tengah menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Pasalnya, dari total 4.158 aset itu ada 3.500 bidang yang belum tersertifikat.

Kabid Aset pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor Dheri Wiriadirama mengatakan, dari 4.158 aset berupa bidang tanah, jalan dan bidang selain jalan, baru 658 bidang tanah yang tersertifikasi sampai akhir 2020 lalu.

"Jadi yang belum tersertifikasi ada 3.500 bidang yang tersertifikasi," katanya kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga : Selain Tenjo, Pembuangan Limbah B3 Sembarangan pun Terjadi di Cigudeg

Dheri melanjutkan, masih banyaknya aset yang belum tersertifikasi, dikarenakan target sertifikasi aset belum banyak beberapa tahun lalu. Namun dengan adanya program PTSL, menjadi terbantu dalam hal pensertifikatan aset. Tapi ketika ditanyakan berapa target aset yang akan disertifikasi tahun ini, Dheri belum bisa menjawab.

"Iya dulu target pensertifikatan belum terlalu banyak dan sekarang kami juga banyak terbantu setelah ada program PTSL," tuturnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Bogor Atty Soemadikarya mengatakan pembelian aset pemkot dengan APBD Kota Bogor dan aset yang sudah ada, tapi tidak punya legalitas hanya menjadi permainan segelintir oknum.

Baca Juga : Warga Mulai Abai dan Sistem Lemah Picu Kota Bogor Zona Merah

"Saya sangat prihatin, merasa miris sekaligus terkejut kalau sampai marah ya wajar lah. Saya marah pada perilaku para pemimpin yang tidak serius mengelola aset aset milik Pemkot Bogor dimana secara tidak langsung milik rakyat kota bogor," tegas Atty.