Ridwan Kamil Dorong BJB Naik Kelas

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta para direksi baru dapat mengantarkan BJB naik kelas dari bank buku tiga menjadi bank buku empat. Untuk itu, dia mengharapkan BJB mengutamakan prinsip tiga pro yakni profitability, pro development, dan pro poor.

Ridwan Kamil Dorong BJB Naik Kelas
Foto: Syamsuddin Nasoetion

INILAH, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta para direksi baru dapat mengantarkan BJB naik kelas dari bank buku tiga menjadi bank buku empat. Untuk itu, dia mengharapkan BJB mengutamakan prinsip tiga pro yakni profitability, pro development, dan pro poor.

Prinsip tiga pro yang dicetuskan itu bermakna profitability berarti bank harus untung. Pro development berarti mendukung program pembangunan sesuai dengan namanya bank pembangunan daerah. Sedangkan pro poor berarti atau bank yang berpihak pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan masyarakat menengah bawah.

"Kalau tiga ini berhasil, kami punya cita-cita dan saya sudah konsultasi dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) kalau tiga ini dilakukan dengan profesionalisme dan ketekunan yang luar biasa, BJB ini bisa naik kelas ke bank buku empat, sekarang kita masih buku tiga," kata Ridwan Kamil usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BJB di The Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (30/4/2019).

Pria yang akrab disapa Emil itu pun mengharapkan BJB bisa memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan daerah dan masyarakat. Dengan begitu, setiap benefit yang diperoleh BJB harus terasa tidak hanya dalam hitungan tahunan saat RUPS saja.

"Kami pemegang saham punya pandangan bahwa benefit BJB harus terasa oleh kami dalam hitungan harian, mingguan, dan bulanan. Tidak hanya bertemu di akhir tahun mendengarkan laporan. Istilah saya menjadi bank pembangunan, sesuai dengan namanya bank pembangunan," papar Emil.

Untuk itu, Emil berharap usai RUPS Tahunan kali ini penyaluran kredit tidak hanya di sisi komersial, swasta, dan konsumen saja. Namun, ada penyaluran kredit ke daerah-daerah untuk berbagai program pembangunan.

Selain itu, pada kesempatan ini Emil meminta bjb berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan melalui penyaluran kredit permodalan yang mudah dan cepat. Hal ini sebagai bentuk pencegahan masyarakat untuk tidak menerima pinjaman dari fintech dan rentenir.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani