Ridwan Kamil Gencar Melakukan Komunikasi Politik di Akhir Jabatan Gubernur Jabar

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak, dalam memuluskan karir politiknya menjelang akhir kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di tatar Pasundan pada 2023 mendatang.

Ridwan Kamil Gencar Melakukan Komunikasi Politik di Akhir Jabatan Gubernur Jabar
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak, dalam memuluskan karir politiknya menjelang akhir kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di tatar Pasundan pada 2023 mendatang./Humas Pemprov Jabar
INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak, dalam memuluskan karir politiknya menjelang akhir kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di tatar Pasundan pada 2023 mendatang.
Mulai dari membangun komunikasi dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono yang juga elit partai Golkar, hingga pertemuan dengan Prabowo Subianto untuk yang ketiga kalinya di Hambalang, Kabupaten Bogor baru-baru ini.
Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil mengatakan banyak yang didiskusikan, termasuk kolaborasi dalam pembangunan di Jawa Barat. Selain kontestasi pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 2024 mendatang.
"Kan komunikasi politik dibangun dengan seluruh pihak. Saya ketemu Wantimpres dari Golkar, ramainya Golkar (masuk Golkar). Kemarin Pak Prabowo, membicarakan banyak hal tentang kolaborasi di Jawa Barat, karena dampak Covid-19 juga," ujarnya di Gedung Sate, Selasa (4/10/2022).
"Masalah 2024 juga dibahas. Intinya adalah masing-masing dari kami maksimalkan saja, ikhtiar menaikkan elektoral. Masalah nanti berjodoh atau tidak? Tidak bisa ditentukan sekarang," sambungnya.
Lebih lanjut Kang Emil menjelaskan, sikap terkait arah politiknya untuk bergabung dengan partai dalam kontestasi Pemilu 2024 akan diumumkan di akhir 2022 mendatang. Sembari menunggu dinamika politik yang tengah berkembang pada saat ini. 
"Hingga saat ini, begitu banyak dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional menjelang 2024. Ya nanti dikabari, masih di tahun ini (keputusannya)," tandasnya. (Yuliantono)***


Editor : JakaPermana