Riset: 87% Anak Indonesia Sudah Bermedia Sosial

Hasil riset 'Neurosensum Indonesia Consumers Trend 2021: Social Media Impact on Kids' menunjukkan bahwa 87 persen anak-anak di Indonesia sudah dikenalkan media sosial sebelum menginjak usia 13 tahun.

Riset: 87% Anak Indonesia Sudah Bermedia Sosial
ilustrasi

INILAH, Jakarta - Hasil riset 'Neurosensum Indonesia Consumers Trend 2021: Social Media Impact on Kids' menunjukkan bahwa 87 persen anak-anak di Indonesia sudah dikenalkan media sosial sebelum menginjak usia 13 tahun.

Bahkan sebanyak 92 persen anak-anak dari rumah tangga berpenghasilan rendah mengenal media sosial lebih dini.

Secara rata-rata, anak Indonesia mengenal media sosial di usia 7 tahun. Dari 92 persen anak yang datang dari keluarga berpenghasilan rendah, 54 persen di antaranya diperkenalkan ke media sosial sebelum mereka berusia 6 tahun.

Baca Juga : Instagram Lite Resmi Hadir di Indonesia, Berikan Konten Ramadan

"Penggunaan media sosial di rumah tangga berpenghasilan rendah dimulai saat anak berusia sekitar 7 tahun, lebih awal dibandingkan dengan rumah tangga berpenghasilan menengah ke atas, yaitu 9 tahun," kata CEO NeuroSensum & SurveySensum Rajiv Lamba, melalui keterangan tertulisnya.

Angka ini merupakan angka yang signifikan jika dibandingkan dengan rumah tangga berpenghasilan tinggi di mana hanya 34 persen yang menggunakan media sosial sebelum mereka mencapai usia tersebut.

Sebagai informasi, raksasa media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook, menerapkan batas minimum usia pengguna 13 tahun.

Baca Juga : Inilah Tips Mengendarai Sepeda Motor Saat Puasa

"Meski belum memenuhi batas bawah usia akun media sosial, para orangtua pada akhirnya memberikan akses media sosial agar anak sibuk dan orangtua dapat fokus mengerjakan pekerjaan mereka," kata Rajiv.

Halaman :


Editor : JakaPermana