Robert Alberts Menantikan Keputusan PPKM

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku masih harus bersabar untuk bisa memulai latihan bersama sebagai persiapan menghadapi Liga 1 2021-2022. Terlebih, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan dihelat 20 Agustus. 

Robert Alberts Menantikan Keputusan PPKM
dok/inilahkoran.com

INILAH, Bandung - Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku masih harus bersabar untuk bisa memulai latihan bersama sebagai persiapan menghadapi Liga 1 2021-2022. Terlebih, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan dihelat 20 Agustus. 

Pelatih asal Belanda ini tak ingin terburu-buru untuk bisa menggelar latihan bersama. Sebab sejauh ini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih ditetapkan pemerintah Indonesia untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. 

"Saat ini pemain masih berlatih dengan tanggung jawabnya masing-masing dan kami memantau pemain. Dan kami mendengar bahwa setelah tanggal 9 (Agustus), kami mendapat kabar terbaru soal PPKM dan besar harapannya kami bisa mulai berlatih bersama lagi. Kami melihat ke depan untuk itu," ungkap Robert saat dihubungi. 

Baca Juga : Topeng Istimewa Teja Paku Alam

Pelatih berusia 65 tahun ini pun mengaku belum mengetahui mengenai kondisi terbaru para pemainnya. Sebab selama ini para pemainnya masih menjalani latihan secara mandiri. 

"Sulit mengatakan bagaimana kondisi dari pemain, karena pemain pergi ke gym di lingkungan masing-masing, mereka juga berlari di area rumahnya masing-masing," katanya.

Menurutnya, kondisi itu sangat berbeda ketika para pemainnya berlatih bersama. Mulai dari taktik, teknik, endurance, kekuatan, agility, pengambilan keputusan dan berpikir cepat. 

Baca Juga : Robert Alberts Pastikan 3 Legiun Asing Segera Balik Bandung

"Seluruh elemen itu jika di masa pramusim, mereka membangunnya dan ketika Liga dimulai mereka sudah siap untuk itu. Bermain di Liga untuk mendapatkan level kebugaran di pertandingan dan ritmenya. Tapi sekarang kami tidak bisa melakukan itu karena Liga sudah akan dimulai, sulit bagi kami, karena sepengalaman saya, belum pernah merasakan kondisi seperti ini. Ini situasi yang baru bagi semuanya dan kami harus melakukan yang terbaik dari itu," pungkasnya. (Muhammad Ginanjar)


Editor : Doni Ramdhani