SBM ITB Gagas Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi Dorong Kualitas Sekolah Bisnis Indonesia

SMB ITB Menjadi tuan rumah kegiatan seminar bertajuk "Developing Quality Assurance for the Future, Opportunities and Future Directions of Business and Management Education in Indonesia" yang diikuti 200 peserta dari 50 perguruan tinggi negeri dan swasta.

SBM ITB Gagas Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi Dorong Kualitas Sekolah Bisnis Indonesia
SMB ITB Menjadi tuan rumah kegiatan seminar bertajuk "Developing Quality Assurance for the Future, Opportunities and Future Directions of Business and Management Education in Indonesia" yang diikuti 200 peserta dari 50 perguruan tinggi negeri dan swasta. (Istimewa)

"Kami ingin menekankan saat ini multi disiplin menjadi kunci bukan lagi single disiplin, dan bagaimana kita saling bekerja sama untuk keilmuannya agar semakin kompleks," ungkapnya. 

"ITB memiliki bibit-bibitnya, ITB selalu berkembang, seperti SBM ini telah berhasil salah satu yang terkuat di ITB. Bagaimana SBM ITB mampu mengattract best talent di Indonesia, memiliki maturity reputation melalui raihan akreditasi Internasional," imbuh Reini.

Ditambahkannya, berjejaring dengan asosiasi melalui AFEBI juga sangat diperlukan. Karenanya pihaknya mendoronh agar kebersamaan tersebut harus terus diperkuat dan menjadi asset.

"Berjejaring dengan asosiasi melalui AFEBI, sangat diperlukan. Kta harus terus menerus melakukan evaluasi dan saling belajar, kemudian saling berbagi pengalaman di seluruh Indobesia dan Internasional," ungkap Reini.

Reini juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak, khususnya Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI), Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) dan Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) yang telah berkolaborasi bersama ITB dalam menggelar kegiatan.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim yang hadir secara virtual mengapresiasi digelarnya kegiatan seminar tersebut. 

Nadiem berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi forum bertukar pengalaman praktik baik, menguatkan kolaborasi dan gotong-royong.


Editor : Ghiok Riswoto