SEAMEO Centre Gelar SEAMEO Outlook Pendidikan 21

The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) memiliki program anyar. Sebanyak 7 SEAMEO Centre di Indonesia mengikuti SEAMEO Outlook Pendidikan 21 di gedung utama SEAMEO Biotrop, Kota Bogor, Sabtu (6/2/2021). 

SEAMEO Centre Gelar SEAMEO Outlook Pendidikan 21
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) memiliki program anyar. Sebanyak 7 SEAMEO Centre di Indonesia mengikuti SEAMEO Outlook Pendidikan 21 di gedung utama SEAMEO Biotrop, Kota Bogor, Sabtu (6/2/2021). 

Saat peluncuran itu pun digelar diskusi daring perdana dengan mengusung tema "Merdeka Belajar Era New Normal Covid-19″. Tema tersebut diangkat sesuai dengan kebijakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka sebagai inovasi sistem pendidikan nasional.

Diketahui, kedua konsep tersebut dimaknai sebagai kemudahan dan fleksibilitas bagi para peserta didik untuk memperoleh akses pendidikan di mana saja dan kapan saja, sesuai minat, bakat, dan kemampuan. SEAMEO Outlook Pendidikan 21 diselenggarakan untuk memberikan pandangan mengenai arahan sinergi yang dapat dilakukan 7 SEAMEO Centre di Indonesia dalam mendukung kedua program tersebut bersama sekolah, mitra kerja sama, perguruan tinggi, pemangku kebijakan dan stakeholder lainnya.

Baca Juga : Golkar Dukung Program Peduli Isolasi Mandiri Polresta Bogor Kota

Ketua Dewan Pembina SEAMEO Biotrop Arif Satria mengatakan, pola pikir berpengaruh terhadap prestasi akademik. Arinya, perlu adanya perubahan pola pikir growth mindset harus lebih dari fixed mindset. 

"Kami berharap guru dan dosen yang hebat adalah yang menggerakan siswa untuk terus berpikir mengarah pada kemajuan," kata Rektor IPB University itu.

Sedangkan, Direktur SEAMEO Biotrop Zulhamsyah Imran mewakili 7 SEAMEO Centres di Indonesia menyampaikan  7 SEAMEO Centres di Indonesia memiliki keunikan masing-masing. Untuk merespons kebijakan Kemendikbud tentang Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, Regional Centres di Indonesia telah melakukan berbagai kajian dan menerapkan model pembelajaran untuk membentuk peserta didik menjadi unggul dan berkarakter. 

Baca Juga : Asep: Sebenarnya Pemkab Bogor Bisa Geser Alokasi PEN

"Hal yang sama juga dilakukan terhadap para pengajar, guru dan dosen menuju guru dan dosen penggerak," ungkapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani