Sekda Kota Bandung Sebut Pentingnya Kolaborasi Turunkan Stunting

Sekda Kota Bandung Sebut Pentingnya Kolaborasi Turunkan Stunting
Ketua TPPS Kota Bandung Ema Sumarna

INILAHKORAN, Bandung - Ketua TPPS Kota Bandung Ema Sumarna menekankan, pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Bandung.

"Stunting tidak bisa diselesaikan satu sektor tapi multi sektor makannya lahir tim gabungan seluruh OPD yang dilihat dari tupoksi jadi bagian strategis didukung unsur kewilayahan," kata Ema Sumarna, Rabu 17 Januari 2024.

Dalam penyelesaian masalah stunting, dituturkan ia seluruh program harus berjalan secara keberlanjutan dari dimensi kesehatan, pendidikan, keberlangsungan hidup ideal, dan yang paling penting adalah konsistensi.

Baca Juga : Stok Darah Menipis, PMI Kota Bandung Ajak Warga Donor

"Stunting tidak berbicara persoalan mandiri. Misalnya gizi buruk, ini berangkai. Ada faktor penyebab apa keturunan, tempat tinggal tidak layak, keburuhan air bersih tidak maksimal, ventilasi tidak optimal. Konsistensi menjadi penting, semua harus terukur semua berbicara output, outcome dan impact," ucapnya.

Ema meminta adanya sinergi mengenai masalah metode perhitungan data stunting. Saat ini terjadi adanya margin yang cukup besar antara EPPGM dan hasil survey SSGI yang dilakukan oleh Kemenkes. 

Untuk itu penting adanya sinergitas untuk mengelaborasi terkait metode perhitungan data stunting agar intervensinya tepat sasaran.

Baca Juga : Sampah Harian di Kota Bandung Terus Berkurang

"Kalau data salah jangan harap mengambil langkah benar. Data ini tolong oleh tim TPPS cermati dengan metode yang ada kenapa gap kita terlalu jauh," ujar dia.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti