Sesak Berganti Sepi di Pusat Oleh-oleh Pulau Dewata

Tempat parkir di toko oleh-oleh Krisna di Gianyar, Bali yang bisa menampung puluhan mobil hingga bus kosong melompong pada tengah hari pekan lalu.

Sesak Berganti Sepi di Pusat Oleh-oleh Pulau Dewata
Ilustrasi (antara)

INILAH, Bandung - Tempat parkir di toko oleh-oleh Krisna di Gianyar, Bali yang bisa menampung puluhan mobil hingga bus kosong melompong pada tengah hari pekan lalu. Beberapa pegawai toko yang sedang duduk-duduk menunggu pembeli sigap menyambut ketika melihat mobil wisatawan memasuki lapangan parkir yang sepi.

Setelah berjalan kaki melewati pemandangan sawah asri, tampak pemandangan toko pusat oleh-oleh yang berbeda dari biasanya. Tak tampak seorang pun pengunjung yang bolak-balik melewati rak-rak berisi baju, makanan, produk perawatan kulit, produk kecantikan dan pernak-pernik berjejer rapi di dalam toko megah nan sejuk.

Suasana di dalam toko oleh-oleh ternama yang biasanya penuh sesak wisatawan memuaskan hasrat belanja berganti sepi. Tiada antrean mengular di kasir-kasir yang berderet. Hanya ada satu pegawai yang menjaga kasir. Sisanya berpencar dan membantu segelintir wisatawan domestik yang mampir mencari suvenir.

Baca Juga : Inilah Kriteria yang Diinginkan Vino G Bastian dalam Memilih Film

Meski suasana begitu tak lazim, mengingat toko oleh-oleh ini hampir pasti dikunjungi wisatawan yang ingin membawa buah tangan untuk kerabat dan sahabat di tempat asalnya, biasanya tetap ada pengunjung yang berbelanja.

"Nanti lebih siang biasanya ada rombongan yang datang," kata seorang pegawai Krisna kepada ANTARA.

Kantin yang berada di luar toko juga tampak lengang, tapi toko-toko yang menjual makanan dan minuman tetap dibuka. Setelah lelah berbelanja, wisatawan bisa jajan dan duduk sejenak untuk beristirahat, menatap pemandangan sawah hijau terbentang di hadapan.

Baca Juga : Falcon Pictures Cari Penulis Naskah lewat "Star Script Hunt"

Bisnis oleh-oleh di Bali yang sangat bergantung kepada wisatawan betul-betul terpukul akibat pandemi Covid-19.

Halaman :


Editor : suroprapanca