Signal Terus Tumbuh di Tengah Kontroversi WhatsApp

Aplikasi perpesanan Signal mengalami pertumbuhan yang 'belum pernah terjadi sebelumnya' menyusul perubahan kontroversial dalam persyaratan privasi pesaing WhatsApp.

Signal Terus Tumbuh di Tengah Kontroversi WhatsApp
istimewa

Signal diunduh oleh 17,8 juta pengguna selama sepekan terakhir, naik 62 kali lipat dari pekan sebelumnya, menurut data Sensor Tower. Sementara, WhatsApp diunduh oleh 10,6 juta pengguna selama periode yang sama, turun 17 persen.

Mereka yang peduli soal privasi menyebut perubahan WhatsApp sebagai rekam jejak buruk Facebook dalam berpihak pada kepentingan konsumen, dan menyarankan pengguna bermigrasi ke platform lain.

Organisasi nirlaba Signal Foundation yang berbasis di Silicon Valley, California, AS yang mengawasi aplikasi Signal, didirikan pada Februari 2018 dengan Acton sebagai penyedia dana awal sebesar US$50 juta.

Baca Juga : Segmen MPV Topang Lebih dari Separuh Penjualan Toyota Selama 2020

CEO Tesla Elon Musk juga berada di antara penyokong dana organisasi tersebut, dan Acton mengatakan tidak ada rencana untuk mencari sumber pendanaan lainnya.

"Jutaan orang menghargai privasi untuk mempertahankannya, dan kami mencoba menunjukkan bahwa ada alternatif dari model bisnis berbasis iklan yang mengeksploitasi privasi pengguna," kata Acton, seraya menambahkan bahwa donasi 'mengalir masuk'. (inilah.com)

Halaman :


Editor : JakaPermana