Study Banding Dinkes Kabupaten Cirebon ke Bali, dipertanyakan

Study banding Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon ke Bali pada hari Rabu 17 Januari 2024, dipertanyakan. 

Study Banding Dinkes Kabupaten Cirebon ke Bali, dipertanyakan

INILAHKORAN, Cirebon - Study banding Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon ke Bali pada hari Rabu 17 Januari 2024, dipertanyakan. 

Sumber-sumber yang berkompeten di Pemkab Cirebon menyebutkan, baru kali ini ada study banding ke luar pulau yang dilakukan pada awal tahun. Harusnya, study banding dilakukan di akhir tahun. Hal itu karena anggaran yang akan digunakan juga belum cair.

"Ini urgensinya apa tiba-tiba awal tahun mengadakan study banding. Kegiatan itu melekat di DPA. Sementara DPA nya kan belum bisa dicairkan. Kalaupun alasan pakai dana talangan, ya harus benar-benar kegiatan yang sangat urgent. Kalau alasan dananya patungan, kan pasti ini untuk kegiatan dinas ya harus tertuang di DPA dong," kata sumber yang enggan disebutkan namanya ini

Baca Juga : Bawa Kabur DP Perumahan Ratusan Juta Rupiah, Seorang Perempuan di Kota Cirebon Dibui

Sementara itu, dihubungi lewat telepon WhatsApp, Sekdis Kesehatan Kabupaten Cirebon, Edi Susanto membenarkan hal tersebut. Menurutnya, study banding yang dilakukan di Bali karena ingin mengetahui sejauh mana penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) di Dinkes Bali. Hal itu karena di provinsi Bali sudah menggunakan MRE, sementara Kabupaten Cirebon masih belum.

"Bulan depan kami harus menggunakan MRE. Provinsi Bali salah satunya yang sudah menggunakan. Jadi study banding ke sini itu tujuannya belajar bagaimana MRE itu digunakan," aku Edi, Kamis 18 Januari 2024.

Edi tidak menampik, kalau study banding tersebut melibatkan seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) yang ada di Kabupaten Cirebon. Dari Dinkes  sendiri lanjut Edi yang berangkat adalah Kadinkes, dirinya serta semua Kabid. Namun ketika ditanya dari mana anggarannya, Edi mengaku memakai uang sendiri-sendiri.

Baca Juga : Bawaslu Garut Butuh Saksi Ahli Bahas Pidana Pemilu Satpol PP

"Kalau anggaran, kita memakai uang sendiri-sendiri. Ini kan supaya bulan depan kami sudah siap menggunakan MRE," akunya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti