Survei IPRC: Atalia Jadi Figur Favorit Cawalkot Bandung di Kalangan Gen Z dan Y

Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) merilis figur favorit calon Wali Kota Bandung, untuk Pilkada 2024 di kalangan Generasi Z dan Y.

Survei IPRC: Atalia Jadi Figur Favorit Cawalkot Bandung di Kalangan Gen Z dan Y
Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) merilis figur favorit calon Wali Kota Bandung, untuk Pilkada 2024 di kalangan Generasi Z dan Y./yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) merilis figur favorit calon Wali Kota Bandung, untuk Pilkada 2024 di kalangan Generasi Z dan Y.

Survei yang dilakukan pada 17-27 Juli 2023 menunjukkan Atalia Praratya menjadi sosok paling didambakan Gen Y dan Z, untuk memimpin Kota Bandung di masa depan. 

Direktur Eksekutif IPRC Firman Manan mengatakan, survei yang menyasar Gen Z dan Y tak lain karena memiliki peran elektoral cukup tinggi, karena jumlah pemilihnya yang mencapai 60 persen.

Baca Juga : Miris, Janin Bayi Terbungkus Plastik Dibuang Hingga Tak Bernyawa di Sungai Cidurian

"Generasi muda ini cenderung aktif dalam model partisipasi non elektoral, isu-isu tunggal, isu-isu konkret dan efektivitas aktivitas. Generasi muda juga menggunakan media baru sebagai kanal aktivitas politik," ujar Firman di Gelanggang Generasi Muda, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu 23 Agustus 2023.

Manajer Riset IPRC Indra Purnama menambahkan, survei yang menyasar rentang usia 17-42 tahun di 30 kecamatan Kota Bandung, dengan 880 responden menunjukkan elektabilitas Atalia paling tinggi yakni mencapai 25,2 persen di simulasi terbuka. Sedangkan pada simulasi tertutup, angkanya melonjak hingga 36,5 persen. Mengungguli nama-nama lain seperti M Farhan, Raffi Ahmad, Budi Dalton dan Nurul Arifin.
"Kalau simulasi terbuka, Atalia 25,2 persen, M Farhan 9 persen, Raffi Ahmad 3,6 persen, Budi Dalton 3,4 persen, Nurul Arifin 3 persen. Sedangkan di simulasi tertutup Atalia 36,5 persen, Farhan 12 persen, Budi Dalton 7,2 persen, Raffi Ahmad 6,4 persen, Nurul 4,3 persen. Semua kecamatan itu dari survei kami dikuasai Atalia," paparnya.

Firman menjelaskan, situasi tersebut karena Gen Z dan Y merasa ada kerinduan terhadap program Ridwan Kamil kala menjadi Wali Kota Bandung pada 2013-2018, yang diharapkan dapat dilanjutkan ketika Atalia memimpin.

Baca Juga : Atasi Masalah Perubahan Iklim, Polda Jabar Serentak Tanam 42 Ribu Berbagai Jenis Pohon

"Pillwalkot Bandung 2024 itu konteks pilihan hari ini petanya tak ada sosok petahana, yang mengakibatkan muncul figur alternatif. Salah satunya figur yang berasosiasi. Nama Atalia masih diasosiasikan oleh sosok Ridwan Kamil yang merupakan mantan wali kota Bandung sekaligus suami dari Atalia. Apalagi, kriteria anak muda itu melihatnya pada sebuah ikatan yang kemudian muncul nama Atalia dari asosiasi RK," terangnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana