Target Produksi 600.000 Mobil Listrik pada 2030

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan produksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) pada 2030 sebesar 600.000 unit untuk roda empat atau lebih dan 2,45 juta unit roda dua.

Target Produksi 600.000 Mobil Listrik pada 2030
istimewa

Mereka, lanjut dia, telah menanamkan investasinya senilai Rp71,35 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun.

Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38.000 orang dan lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

"Kinerja produksi kendaraan roda empat atau lebih pada periode Januari-Februari 2021, tercatat sebesar 152 ribu unit dan penjualan (wholesales) sebesar 102 ribu unit untuk periode yang sama," kata Menperin.

Baca Juga : Earphone Nirkabel Oppo Encho X Dibanderol Rp2,2 Juta

Guna mendorong penjualan kendaraan bermotor produksi dalam negeri, pemerintah telah memberikan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) mulai 1 Maret hingga 31 Desember 2021 untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin sampai dengan 1.500cc.

"Mulai 1 April 2021, relaksasi tersebut akan diperluas sampai dengan kapasitas mesin 2.500cc," ujar Menperin.

Pada aturan baru nanti, terjadi penuruan local purchare, dari 70 persen menjadi 60 persen untuk kendaraan di bawah 1.500cc.

"Penurunan local purchase pada program relaksasi PPnBM tahap satu diharapkan memicu investor semakin meningkatkan realisasi investasi supply chain-nya di Indonesia serta juga diharapkan bisa menguntungkan masyarakat dan pemerintah," kata Menperin.


Editor : JakaPermana