Terlahir sebagai Anak Kondektur Bus, Daffa Berhasil Lulus Sarjana dengan IPK Tinggi

Terlahir sebagai anak kondektur bus, Daffa Muhammad Dzubyan rupanya tak lantas menyurutkan semangatnya untuk dapat menyelesaikan pendidikan hingga jenjang sarjana.

Terlahir sebagai Anak Kondektur Bus, Daffa Berhasil Lulus Sarjana dengan IPK Tinggi
istimewa

Setelah melewati beberapa tahap seleksi mulai dari tes hafalan surat-surat pendek, ujian tulis, dan wawancara, Daffa akhirnya terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa Baitul Maal Unisba. Program beasiswa Baitul Maal adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan Unisba kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai, namun kurang mampu secara ekonomi. Selain itu, untuk mempertahankan beasiswa tersebut, mahasiswa juga dituntut untuk bisa meningkatkan hafalan surta Al-Qur’an di setiap semesternya.

“Alhamdulillah setelah dinyatakan lolos, saya terus berupaya meningkatkan hafalan Quran dan bisa memperoleh beasiswa sampai lulus kuliah. Sampai lulus kuliah saya bisa menghafal dua juz dan itu hal yang saya syukuri hingga hari ini,” terangnya.

Tak hanya itu, untuk menambah uang saku, Daffa bahkan sempat berjualan kue basah olahannya sendiri yang kemudian dijajakan di kantin kampus. Daffa mengatakan, meskipun dia dibekali uang saku yang cukup, namun Daffa sadar usaha yang dia lakukan bisa sedikit meringankan beban orang tuanya dalam memenuhi kebutuhannya sebagai mahasiswa.

Baca Juga : Banjir Jakarta, Perjalanan KA Hari Ini dari Bandung Dibatalkan

“Alhamdulillah uang kuliah sudah ditanggung beasiswa. Kemudian uang saku juga diberi orang tua, cuma namanya mahasiswa kadang ingin nongkrong bareng teman jadi saya mencari cara bagaimana bisa mencari uang lebih dari hasil keringat sendiri,” terangnya.

Sementara itu, ayahanda Utep Rodiana mengungkapkan sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua menjadi tulang punggung bagi keberlangsungan hidup anak-anaknya termasuk dalam membiayai pendidikan. Dia berpesan, dalam keadaan apapun orang tua harus mengusahakan apapun yang terbaik demi mewujudkan cita-cita anaknya.

“Saya mendukung anak saya kuliah dan saya berpesan kepada orang tua lain, meskipun tidak punya biaya, jika anak ingin sekolah, sekolahkan terus. Jangan takut tidak punya biaya karena jika niatnya baik Insha Allah ada jalannya,” ujarnya.

Unisba melantik 1.190 orang sarjana, magister, dan doktor secara daring melalui Zoom Meeting. Pelantikan dilakukan dua sesi, yakni pukul 08.00–11.00 WIB dilantik lulusan Fakultas Syariah, Dakwah, Tarbiyah & Keguruan, Hukum, Teknik, MIPA dan Program Pascasarjana. Kemudian pukul 13.00-16.00 WIB dilantik lulusan Fakultas Psikologi, Ilmu Komunikasi, Teknik, dan Fakultas Ekonomi & Bisnis. (Okky Adiana)


Editor : Doni Ramdhani