Ternyata ini Jumlah Istri Seorang Muslim di Surga

PERTAMA, penjelasan semacam ini selayaknya membuat untuk semakin serius dalam menggapai surga. Berusaha menjaga iman, jangan sampai tercampur dengan kekufuran dan keyakinan yang menyimpang.

Ternyata ini Jumlah Istri Seorang Muslim di Surga

PERTAMA, penjelasan semacam ini selayaknya membuat untuk semakin serius dalam menggapai surga. Berusaha menjaga iman, jangan sampai tercampur dengan kekufuran dan keyakinan yang menyimpang.

Dengan demikian, pembahasan tentang surga bukan semata menjadi dongeng yang nyaman didengar, namun hampa amalan. Kedua, terdapat banyak hadis yang menjelaskan jumlah istri penghuni surga. Dari sekian banyak hadis itu, ada yang shahih dan ada yang lemah. Pada kesempatan ini, akan kita kupas beberapa hadis shahih mengupas hal itu:

1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Kelompok pertama yang masuk surga, wajah mereka secerah bulan di malam purnama. Mereka tidak meludah, tidak berdahak, dan tidak buang air besar. Bejana mereka dari emas, sisir mereka dari emas dan perak. Dupa wewangian mereka berupa aluwah, keringat mereka bau wangi, masing-masing memiliki dua istri, dimana susum tulang betisnya kelihatan di balik daging, karena cantiknya" (HR. Bukhari 3245, Muslim 2834 dan yang lainnya)

Baca Juga : Anggota Polisi Gunakan Narkotika, Kapolda Jabar: Dipecat atau Dipidana!

2. Dari Ibnu Sirrin rahimahullah, bahwa beliau pernah bertanya kepada Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Di surga itu, lelaki ataukah wanita yang lebih banyak? Abu Hurairah menjawab: Bukankah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda, "Sesungguhnya gelombang pertama yang masuk surga wajahnya secerah bulan ketika purnama. Gelombang kedua secerah cahaya bintang yang berkilau di langit. Setiap orang memiliki dua istri. Sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik daging. Di surga tidak ada orang yang melajang." (HR. Ahmad 7152 dan Muslim 2834).

3. Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya penduduk surga yang paling rendah kedudukannya adalah orang yang telah diselamatkan untuk menuju surga. Allah berfirman kepadanya: "Surga itu bagimu ditambah 10 kali lipatnya. Kemudian dia masuk ke rumahnya. Tiba-tiba datang dua bidadari surga. Keduanya bersyukur dan mengucapkan, Segala puji bagi Allah, yang telah menghidupkanmu untuk menjadi pasanganku dan yang telah menghidupkanku untuk menjadi pasanganmu." Si penghuni surga inipun berkomentar, "Tidak ada seorang pun yang mendapatkan nikmat, melebihi nikmat yang telah diberikan kepadaku." (HR. Muslim 188).

Dua istri di atas, Allah berikan kepada setiap mukmin. Kecuali orang yang mati syahid. Mereka diberi oleh Allah 70 istri. Dari Miqdad bin Madikarib radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, menyebutkan keutamaan orang yang mati syahid, "Orang yang mati syahid, memiliki 6 keistimewaan di sisi Allah: [1] Diampuni dosanya sejak tetes darah pertama, [2] Bisa melihat tempatnya di surga dan dilindungi dari adzab kubur. [3] Diberi rasa aman dari peristiwa kehancuran, [4] kepalanya diberi mahkota kewibawaan, satu berlian yang menempel di mahkota itu lebih baik dari pada dunia seisinya, [5] Dinikahkan dengan 72 istri dari bidadari, [6] Diberi hak memberi syafaat 70 orang dari kerabatnya." (HR. Turmudzi 1663 dan dishahihkan al-Albani).

Baca Juga : Dapat Kerja dengan Uang Sabun, Emang Gajinya Nanti Halal?

Kemudian, terdapat beberapa riwayat yang diperselisihkan keshahihannya, bahwa penduduk surga yang paling rendah kedudukannya, dinikahkan dengan 72 istri. Dua istri dari penduduk dunia dan 70 istri dari bidadari. Beberapa ulama pensyarah kitab hadis, semacam al-Iraqi, Mula Ali al-Qori, serta al-Mubarokfuri, mereka menguatkan riwayat-riwayat tersebut, dan mereka menetapkan bahwa istri penduduk surga minimal 72 wanita. Dua dari penduduk dunia dan 70 dari bidadari.

Halaman :


Editor : Bsafaat