Tiga Mantan Kapolri Gabung ke Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan tiga mantan kepala kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) siap bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Tiga Mantan Kapolri Gabung ke Tim Kampanye Prabowo-Gibran

INILAHKORAN, Jakarta-Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan tiga mantan kepala kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) siap bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Adapun tiga mantan Kapolri tersebut ialah Jenderal Polisi (Purn) Sutanto, Jenderal Polisi (Purn) Sutarman dan Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis. Tak hanya mantan Kapolri, ada juga sejumlah jenderal Polri yang ikut bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran.

"Jenderal Pol Purnawirawan Sutanto, Jenderal Pol Purnawirawan Sutarman, Jenderal Pol Purnawirawan Idham Azis, Komjen Pol Purnawirawan Ari Dono dan Komjen Pol Purnawirawan Condro Kirono telah menyatakan kesediaan membantu Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024," kata Habiburokhman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga : KPU Umumkan Hasil Tes Kesehatan Bakal Capres dan Cawapres Jumat Besok

Menurutnya, pengalaman dan pemikiran para mantan Kapolri itu akan membantu pemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Kami yakin pemikiran, wawasan, jaringan beliau-beliau akan sangat membantu kerja-kerja tim kampanye nasional Prabowo-Gibran," imbuhnya.

Selain itu, Habiburokhman menegaskan jika nantinya Prabowo dan Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 pihaknya akan memperkuat institusi Polri.

Baca Juga : Prabowo-Gibran Kompak Datangi RSPAD Untuk Cek Kesehatan

"Kami juga perlu menegaskan jika Prabowo dan Gibran memimpin 2024, maka Polri akan terus diperkuat dan semakin profesional agar dapat menjalankan tugasnya secara maksimal melayani dan mengayomi masyarakat. Institusi Polri tetap akan berada di bawah presiden sebagaimana halnya saat ini," tutup Habiburokhman.

Halaman :


Editor : JakaPermana