Tinggalkan Gedung Islamic Center, Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Rongga Memilih Berpuasa di Rumah Kerabat

Warga Kampung Cigombong, RT 04/RW 13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak bencana pergerakan tanah memilih untuk menjalani ibadah puasa Ramadan tidak dipengungsian

Tinggalkan Gedung Islamic Center, Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Rongga Memilih Berpuasa di Rumah Kerabat
Warga Kampung Cigombong, RT 04/RW 13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak bencana pergerakan tanah memilih untuk menjalani ibadah puasa Ramadan tidak di tempat pengungsian.

Menurutnya, para korban bencana pergerakan tanah memilih tinggal di rumah kontrakan karena dibayarkan oleh pemerintah dengan besaran uang kontrakan  Rp 500 ribu/KK/bulan.

"Ada yang nalangin dulu, nanti setelah cair dari pemerintah diganti. Sesuai kesepakatan dengan pemilik kontrakan, pertengahan bulan akan dibayarkan," tuturnya.

"Nah, apakah warga akan tinggal di rumah kontrakan seterusnya sampai terbangun rumah baru di lahan relokasi," imbuhnya.

Engkus menyebut, sumber anggaran untuk kontrakan rumah berasal dari  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pos Dana Tunggu Hunian (DTH) dengan besarannya Rp 500 ribu per bulan sampai terbangun tempat tinggal baru.

Kendati sudah tidak lagi tinggal di lokasi pengungsian, namun berbagai bantuan yang masih tersisa tetap didistribusikan oleh para relawan kepada warga korban pergerakan tanah.

"Setiap hari relawan mengantarkan batuan ke setiap warga, baik yang tinggal di rumah saudaranya maupun rumah kontrakan. Selama masih ada terus akan kita distribusikan," tandasnya.

Terkait dengan usulan beberapa tempat relokasi, Engkus menyebut warga lebih memilih lahan Perkebunan PTPN VIII yang berada di Kampung Ciceuri RT 01/RW 09, Desa Cibedug.


Editor : Ahmad Sayuti