Tips Menghindari Penipuan Voucher Game

Bukan cuma undian berhadiah, seiring dengan maraknya game online, banyak penipu yang kini juga berpura-pura berperan menjadi penjual voucher game atau diamond.

Tips Menghindari Penipuan Voucher Game
istimewa

INILAH,  Jakarta - Bukan cuma undian berhadiah, seiring dengan maraknya game online, banyak penipu yang kini juga berpura-pura berperan menjadi penjual voucher game atau diamond.

Bukan cuma undian berhadiah, seiring dengan maraknya game online, banyak penipu yang kini juga sebagai penjual voucher game atau diamond.

Dalam keterangan resminya, GoPay menyatakan bahwa modus penipuan yang sering terjadi adalah akun bodong di media sosial yang menawarkan voucher games atau isi ulang (top up) dengan harga yang sangat murah.

Baca Juga : Temukan Hadiah untuk Kerabat dan Keluarga dengan Beragam Perangkat Huawei

Setelah mendapat kiriman uang dari korban, sang penipu akan menghilang dan memblokir nomor korban.

Mengutip Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital di Indonesia: Analisis Fenomena Penipuan dengan Teknik Rekayasa Sosial dari Centre for Digital Society Universitas Gadjah Mada, GoPay menyebut penipuan yang terjadi di dunia maya seringkali menggunakan teknik social engineering atau manipulasi psikologis.

Teknik tersebut mencari celah dari kelemahan manusia yang mudah percaya dan terpedaya. Korban bisa tertipu salah satunya karena tingkat literasi digital masyarakat yang rendah mengenai keamanan saat menggunakan teknologi digital.

Baca Juga : Telkomsel Dukung Penerapan Teknologi Open RAN di Tanah Air

Penipuan voucher game melalui media sosial sebenarnya masih bisa dihindari selama pengguna waspada.

Halaman :


Editor : JakaPermana