Tol Cisumdawu Resmi Dibuka, Cuan Bagi Pemprov Jabar

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Iendra Sofyan menuturkan, dengan dibukanya Tol Cisumdawu, kian melengkapi infrastruktur pendukung yang telah ada saat ini.

Tol Cisumdawu Resmi Dibuka, Cuan Bagi Pemprov Jabar
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tol Cisumdawu/Antara Foto

INILAHKORAN, Bandung – Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) fungsionalnya secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa lalu. Ini artinya, bakal menambah cuan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, karena menjadi nilai tambah untuk menggoda investor berinvestasi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Iendra Sofyan menuturkan, dengan dibukanya Tol Cisumdawu, kian melengkapi infrastruktur pendukung yang telah ada saat ini. Mulai dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Pelabuhan Patimban dan kini Cisumdawu.

Dia meyakini, Kawasan Rebana Metropolitan yang meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kota Cirebon dan Kuningan bakal kebanjiran investor seiring hadirnya multi akses tersebut.

Baca Juga : Collaboride, Ajang Hidup Sehat dan Ajak Masyarajakat Gunakan Transportasi Publik

“Secara makro, kita sudah menyiapkan Kawasan Rebana. Artinya infrastruktur akses semakin lengkap, pelabuhan, bandara dan jalan tol. Investasi akan lebih menarik. Dengan adanya Cisumdawu, BIJB dan Patimban, akan meningkatkan hubungan investasi, baik industri maupun perdagangan,” ujarnya pada INILAHKORAN, Rabu 12 Juli 2023.

Terlebih beberapa infrastruktur penunjang selain Tol Cisumdawu ini kata Iendra mulai menggeliat, seperti BIJB yang mulai merangkak pasca dibuka penerbangan ibadah haji dan umrah. Demikian pula Patimban kata dia, dimana kini pengembangannya sudah dilelang kembali.

Dia berharap, bergeraknya seluruh infrastruktur ini dapat mengakselerasi pembangunan di Jawa Barat. Terutama pengembangan di kawasan utara dan timur laut, dari mega proyek Program Strategis Nasional (PSN) melalui Kawasan Rebana Metropolitan.

Baca Juga : Polisi Bakal Gelar Perkara Soal Ponpes Al-Zaytun Usai Pemeriksaan Panji Gumilang

“BIJB sudah mulai, apalagi kalau didukung pemerintah pusat dengan Husein Sastranegara ditutup. Ini akan cepat akselerasinya. Patimban juga sudah dan sekarang sudah dilelang lagi pengembangannya. Saya pikir, ini akan lebih hidup lagi. Inlight kita secara global sudah terbuka,” pungkasnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti