TPST Pendopo Kota Bandung Solusi Sampah Massa Depan

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Pendopo resmi diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebagai solusi persoalan sampah di massa depan. Pejabat Sementara Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Gungun Saptari mengatakan, metode termudah yang dapat diaplikasikan warga masyarakat adalah lodong sesa dapur (Loseda). "Saya pikir Loseda adalah yang termudah. Cukup menanam sebuah pipa di tanah, dan sampah organik otomatis akan menjadi kompos," Kata Gungun di Pendopo, Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung pada Jumat (2/2/2020).

TPST Pendopo Kota Bandung Solusi Sampah Massa Depan

Mang Oded, sapaan akrab Oded M Danial menegaskan, dengan hadirnya TPST, maka Pendopo tidak lagi membuang sampah ke TPS. "Alhamdulillah dengan peresmian TPST Pendopo ini, baik sampah organik dan sampah anorganik di Pendopo, sudah tidak lagi dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS)," kata Oded di Pendopo, Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung.

Oded menjelaskan, TPST Pendopo memiliki metode pengelolaan sampah paling komplit. Metode termudah adalah penampung sampah organik Loseda singkatan dari lodong sesa dapur. "Saya berharap TPST Pendopo ini menjadi miniatur untuk wilayah lainnya di Kota Bandung. Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga sampah dan semua persoalan bisa selesai dari sumbernya," ucapnya.

Lebih lanjut Oded menambahkan, peresmian TPST Pendopo bukan lantaran massa pakai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti akan berakhir. Akan tetapi bagaimana menyelesaikan sebuah persoalan. "Saya pikir TPST Pendopo sangat bisa sekali diaplikasikan di perumahan-perumahan. Jadi tidak ada lagi alasan. Kalau polanya masih dari RW diangkut ke TPS lalu ke TPS, itu saya kira hanya memindahkan masalah," ujar dia. (yogo triastopo)

Baca Juga : Kota Bandung Siapkan 43 Miliar untuk Revitalisasi Taman

 

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto