UIN SGD Bandung Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa

Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung Mahmud mengimbau masyarakat, khususnya sivitas akademika agar bersikap tenang dan sabar dalam menghadapi berbagai musibah yang melanda negeri ini. 

UIN SGD Bandung Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa
istimewa

INILAH, Bandung - Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung Mahmud mengimbau masyarakat, khususnya sivitas akademika agar bersikap tenang dan sabar dalam menghadapi berbagai musibah yang melanda negeri ini. 

"Bagi umat Islam, ada banyak cara dan ikhtiar, yang bisa dijadikan wasilah diangkatnya berbagai wabah penyakit oleh Yang Maha Kuasa, yakni berzikir dan membaca Alquran," jelas Mahmud dalam Doa Bersama untuk Keselamatan di Tengah Pandemi Covid 19 yang diikuti 300 orang partisipan melalui zoom meeting, Senin (5/7/2021).

Dia menyampaikan, kepanikan itu separuh dari penyakit dan ketenangan separuh dari obat. Pihaknya memahami warga masyarakat kini sedang cemas, was-was, dan panik menghadapi ancaman virus corona.

Baca Juga : Hapunten...Bandung Tutup Pintu Selama PPKM

"Karenanya, kami harus saling mengingatkan agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, dan perlu ikhtiar lain dengan cara memperbanyak doa/zikir, yang bisa menjadi wasilah sehingga Allah mengangkat wabah di bumi kita ini,” katanya.

Selain itu, lanjut Mahmud menekankan perlunya ketenangan baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Ketenangan jiwa tidak akan mudah terserang penyakit jasmani maupun rohani, karena ketenangan menjadikan seseorang memiliki imunitas yang kuat.

"Menurut saya, umat Islam akan mudah memperoleh ketenangan, dengan cara mengingat atau berzikir kepada Allah. Firman Allah QS Ar-Ra’d ayat 28, ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang," ungkapnya.

Baca Juga : Oksigen Kian Terbatas, RS di Kota Bandung Buka Tutup

Selain harus tenang, warga muslim pun harus yakin bahwa kesabaran itu awal dari kesembuhan, sabar itu seperti obat pahit yang tidak enak rasanya, tetapi hasilnya indah.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani