UMKM Juara 2023 Rampung, Jumlah Pelaku Usaha Banyak yang Naik Kelas

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskuk) Provinsi Jawa Barat menggelar closing ceremony program UMKM Juara 2023, usai merampungkan target 4.500 UMKM, dengan 150 pendamping dan 27 koordinator daerah dari 27 kota/kabupaten yang telah bersama-sama mengangkat derajat UMKM melalui program tersebut selama empat tahun terakhir.

UMKM Juara 2023 Rampung, Jumlah Pelaku Usaha Banyak yang Naik Kelas
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskuk) Provinsi Jawa Barat menggelar closing ceremony program UMKM Juara 2023./ Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskuk) Provinsi Jawa Barat menggelar closing ceremony program UMKM Juara 2023, usai merampungkan target 4.500 UMKM, dengan 150 pendamping dan 27 koordinator daerah dari 27 kota/kabupaten yang telah bersama-sama mengangkat derajat UMKM melalui program tersebut selama empat tahun terakhir.

Kepala Diskuk Jabar Rachmat Taufik Garsadi menuturkan, sejumlah pelaku usaha telah mengalami peningkatan kelas, dimana sejauh ini telah terjadi kenaikan kelas, dari usaha mikro ke usaha kecil sebesar 17,8 persen, usaha kecil ke menengah naik 8,7 persen lewat program UMKM Juara.

Maka dari itu, melalui closing ceremony UMKM Juara 2023 dilakukan pemberian penghargaan dan apresiasi kepada koordinator, pendamping dan UMKM terbaik yang mewakili 27 kota/kabupaten, dengan harapan mampu mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Jabar. Terlebih melalui program UMKM Juara kata Taufik, telah banyak memfasilitasi agar pelaku usaha mampu bersaing secara global.

Baca Juga : Pemprov Jabar Kaji Ulang Penanganan Sampah Bandung Raya

“UMKM Juara ini program sejak 2019. Tujuannya bagaimana UMKM kita ada yang memfasilitasi, membina langsun untuk naik kelas. Bertahan terhadap berbagai persaingan usaha. Kami dari provinsi ada kegiatan pendampingan, pembinaan. Mulai bagaimana mengurus izin, merancang produk sampai memasarkan. Disini ini merupakan program penutup, melakukan awarding,” ujarnya usai closing ceremony UMKM Juara 2023 di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 13 November 2023.

Dia menambahkan, UMKM yang dibina akan dibuka ruang untuk mengembangkan pasar serta menggaet investor, supaya mampu membesarkan usahanya. Dimana harapannya dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Jawa Barat, yang tentunya membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menekan angka pengangguran.  

“(Mereka) akan disebarkan ke stakeholder kita, BI (Bank Indonesia), BJB, Pertamina, Telkom. Dengan berkembangnya UMKM, tentunya daya beli meningkat dan mengurangi angka pengangguran. Jawa Barat enggak mungkin memecahkan masalah UMKM yang 4,6 juta sekarang. Penyerapan tenaga kerja juga semakin kecil. Jadi kami butuh kebersamaan seluruh stakeholder, bagaimana mengembangkan UMKM ini,” ucapnya.

Baca Juga : Sudah Layani 17.000 Penumpang, Dirut BIJB: Awal Baik bagi Bandara Kertajati

Termasuk upaya pengembangan UMKM di kawasan industri kata dia, mengingat sejauh ini jumlah pengangguran dan kemiskinan rerata terbesar berasal dari daerah padat industri. Sehingga dibutuhkan kolaborasi, antara pemerintah dan industri bagaimana UMKM dapat tumbuh dalam memenuhi kebutuhan. Baik untuk kebutuhan industri maupun pekerja di kawasan tersebut, terjadi simbiosis mutualisme.

Halaman :


Editor : JakaPermana