Usia 10 Tahun, Pukullah Jika Tinggalkan Salat!

MAQAM (kedudukan) memperhatian orang-orang yang berada dibawah tanggung jawabnya seperti keluarga dan anak-anaknya. Maqam ini diwujudkan dengan mendidik mereka agar menjaga dan memperhatikan salat, dan selalu memonitor mereka dalam permasalahan yang agung ini.

Usia 10 Tahun, Pukullah Jika Tinggalkan Salat!
Ilustrasi/Net

MAQAM (kedudukan) memperhatian orang-orang yang berada dibawah tanggung jawabnya seperti keluarga dan anak-anaknya. Maqam ini diwujudkan dengan mendidik mereka agar menjaga dan memperhatikan salat, dan selalu memonitor mereka dalam permasalahan yang agung ini.

Semakna dengan ayat yang mulia di atas yaitu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud (di dalam Sunannya) dari hadis Abdullah bin Amru bin Ash Radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda:

"Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melakukan salat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka saat mereka berumur sepuluh tahun jika mereka meninggalkannya, serta pisahkan mereka (antara laki dan perempuan) di tempat tidur."

Baca Juga : Buat yang Berduka, Ada Bahagia Menantimu

Hadis di atas menunjukkan keharusan untuk melakukan pengawasan dan monitoring sejak usia dini dari kehidupan mereka. Semenjak umur tujuh tahun, anak-anak sudah diperintahkan, dianjurkan, serta dimotivasi untuk melaksanakan salat, dan takala mereka berumur sepuluh tahun apabila mereka melalaikan (meremehkan), dan menyianyiakan salat maka mereka hendaknya dipukul dengan pukulan yang mendidik bukan pukulan yang menyakiti.

Masalah salat merupakan masalah yang sangat agung. Apabila kita lihat dan memperhatikan realita yang ada di rumah-rumah kebanyakan orang zaman ini, maka kita dapati kebanyakan orangtualah yang melalaikan masalah ini. Para bapak meremehkan dan melalaikan salat, sehingga mereka tidak bisa menjadi contoh bagi anak-anaknya dalam menjaga salat. Akhirnya, orang-orang yang berada di bawah tanggung jawabnya tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang melalaikan dan meremehkan salat, karena sesungguhnya anak-anak akan tumbuh dan berkembang berdasarkan contoh yang mereka dapatkan dari orang tua mereka.

Tindakan mengabaikan pendidikan salat terhadap anak ini termasuk kejahatan yang tidak ada bandingannya. Tindakan jahat dalam masalah salat ini merupakan kejahatan yang besar.

Baca Juga : Bahagia dalam Kesederhanaan

Perhatikanlah perkataan Imam Ibn Qayyim rahimahullah yang beliau rahimahullah khusus kepada orang tua dalam permasalahan ini. Beliau rahimahullah mengatakan,

Halaman :


Editor : Bsafaat