Vaksinasi Mulai Dilakukan, Netty Aher: Bukan Berarti Boleh Lepas Kendali dan Tidak Jalankan Prokes
INILAH, Jakarta, - Menyikapi telah dilakukannya vaksinasi terhadap Presiden, sejumlah pejabat dan tokoh publik, Netty Prasetiyani Aher, Anggota Komisi IX DPR RI mengingatkan bahwa vaksin bukan senjata pamungkas untuk menurunkan angka positif COVID-19.
Ia pun meminta pemerintah agar terus meningkatkan upaya promotif dan preventif kesehatan melalui penguatan prokes, disiplin 3T dan 3M. "Sarpras kesehatan dan kesiapan faskes tingkat pertama harus ditingkatkan dalam penanganan penyakit katastropik sehingga dapat meminimalisir rujukan pasien ke RS yang sudah kewalahan menangani pasien Covid-19," katanya.
Baca Juga : Cuaca di Lokasi Evakuasi SJ-182 Hari ke-7 Diperkirakan Cerah Berawan
Selain itu, Netty juga meminta pemerintah agar memberikan dukungan pada hasil inovasi alat kesehatan produksi dalam negeri, seperti Genose. "Manfaatkan dan beri dukungan pada hasil inovasi dalam negeri, seperti Genose, guna mempercepat proses 3T. Kita perlu membangun kemandirian bangsa dengan memberikan apresiasi pada karya anak negeri," ujarnya.
Terkait mekanime distribusi vaksin, Netty meminta pemerintah agar memastikan mekanisme distribusi vaksin dilakukan secara aman, tepat sasaran dan tercukupi sebagaimana yang telah ditentukan.
Halaman :