Vaksinasi Mulai Dilakukan, Netty Aher: Bukan Berarti Boleh Lepas Kendali dan Tidak Jalankan Prokes
INILAH, Jakarta, - Menyikapi telah dilakukannya vaksinasi terhadap Presiden, sejumlah pejabat dan tokoh publik, Netty Prasetiyani Aher, Anggota Komisi IX DPR RI mengingatkan bahwa vaksin bukan senjata pamungkas untuk menurunkan angka positif COVID-19.
"Pemerintah harus menjamin kesiapan mekanisme distribusi dan manajemen vaksin termasuk sarana prasarana dan logistik rantai dingin yang sesuai standar. Harus bisa dipastikan kesiapan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas fasyankes dan tenaga vaksinator dalam menjalankan vaksinasi" kata Netty.
Terkait penanganan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Netty meminta pemerintah agar menyiapkan langkah antisipatif.
“ Pemerintah perlu memitigasi dan menyiapkan tata kelola jika terdapat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) termasuk sistem monitoring dan pembiayaannya. Selain itu, pemerintah harus membuat pusat pengaduan KIPI secara terpusat. Jangan lepas tanggungjawab ke pemerintah daerah, terutama wilayah yang telah terdistribusi vaksin dan wilayah perbatasan," tutupnya.
Halaman :