Warga Desa Kertamulya Padalarang Tolak Pembangunan Tower Sinyal Kereta Cepat Jakarta Bandung

Rencana PT KCIC untuk membangun tower sinyal Kereta Cepat Jakarta Bandung di Kampung Pabrik Tahu RT 01/RW 08, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang kembali menuai permasalahan serius lantaran dampak negatif yang ditimbulkan.

Warga Desa Kertamulya Padalarang Tolak Pembangunan Tower Sinyal Kereta Cepat Jakarta Bandung
Rencana pembangunan tower untuk sistem persinyalan Kereta Cepat Jakarta Bandung tersebut terlalu berdekatan permukiman warga Padalarang dan dikhawatirkan bakal menimbulkan berbagai dampak negatif. (agus satia negara)

"Kalau ketinggian tower 40 meter, ratusan rumah ini semuanya berpotensi terdampak jika terjadi runtuh," sebutnya.

Menyikapi berbagai dampak buruk dari rencana pembangunan tower tersebut, terang dia, pihaknya bersama warga telah melayangkan surat keberatan kepada pemerintah kecamatan dengan harapan lokasi tower tersebut dipindahkan ke tempat lain. 

"Surat keberatan pembangunan tower ini telah kita layangkan secara resmi ke pihak kecamatan," ujarnya.

Baca Juga : Gesekan Kembali Terjadi, Ojol Geruduk Opang di Pasir Impun

"Semoga aspirasi kami didengar oleh pemerintah dan disampaikan ke pelaksana proyek," tandasnya.

Diketahui, Kereta Cepat Jakarta Bandung memerlukan sistem persinyalan (signaling) khusus untuk pengoperasian kereta dan kontrol komunikasi jarak jauh. 

Guna memperlancar persinyalan tersebut, KCIC memerlukan tower komunikasi khusus di dekat trase atau stasiunnya.*** (agus satia negara)

Baca Juga : Pemkot Anggarkan Rp 15 Miliar Untuk Perbaikan Kantor Bappelitbang Kota Bandung

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani