Warga Duga Ada Praktik Pungli dalam Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol Desari di Desa Pabuaran Bojonggede

Warga menduga terjadi praktik pungutan liar alias pungli dalam proses pembebasan lahan proyek jalan Tol Desari di Desa Pabuaran Bojonggede.

Warga Duga Ada Praktik Pungli dalam Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol Desari di Desa Pabuaran Bojonggede
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor Yuliana saat menghadiri acara musyawarah bentuk dan penyampaian nilai ganti kerugian dalam proses pembebasan lahan proyek jalan Tol Desari di Desa Pabuaran Bojonggede di Aula Masjid Baiturrahman, Desa Pabuaran, Bojonggede, Rabu 9 Agustus 2023. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Warga menduga terjadi praktik pungutan liar alias pungli dalam proses pembebasan lahan proyek jalan Tol Desari di Desa Pabuaran Bojonggede.

"Praktik pungli itu dilakukan oknum pengurus RT dan antek-anteknya. Modusnya, (dalam pembebasan lahan proyek jalan Tol Desari di Desa Pabuaran Bojonggede) ada kelebihan luas tanah yang dikatakan hasil pemotretan satelit, lalu pemilik lahannya dimintai sejumlah uang untuk melengkapi administrasi dengan nilai jutaan rupiah per bidang," kata Rizky, warga Kampung Pintu Air RW 09 kepada wartawan, Rabu 9 Agustus 2023.

Ia menuturkan, warga pernah mengadukan adanya dugaan pungli pada proses pembebasan lahan proyek jalan Tol Desari di Desa Pabuaran Bojonggede tersebut ke Lurah Pabuaran. Namun, pihak pemerintahan Kelurahan Pabuaran menyanggah adanya praktik Pungli.

Baca Juga : Komisi II Minta Pemkot Maksimalkan Pendapatan Daerah dari BUMD

"Lurah menyanggah adanya pungutan tersebut, maka warga menduga bahwa Pungli hanya dilakukan oknum pengurus RT atau Satgas Pembebasan Lahan. Tak hanya itu, warga yang mengeluh adanya dugaan pungli malah diintimidasi dan bahkan dikatain dengan kalimat binatang," tuturnya.

Rizky menyayangkan terjadinya dugaan praktik pungli, hingga menimpa warga miskin yang sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh pengupas bawang merah.

"Sehari dapat upah mengupas satu karung bawang merah Rp15 ribu, lalu dipintai oknum Rp1 juta. Karena tak punya duit, wanita lansia tersebut pun hanya mampu memberikan uang sebesar Rp500 ribu ke oknum tersebut," tutur Rizky.

Baca Juga : Bima Apresiasi Kinerja TP PKK, Minta Angka Stunting Lebih Baik dari 2022

INILAHKORAN pun sempat ingin mewawancarai Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor Yuliana di Aula Masjid Baiturrahman, Desa Pabuaran, Bojonggede saat menghadiri acara musyawarah bentuk dan penyampaian nilai ganti kerugian yang terkena pengadaan lahan Jalan Tol Desari untuk menanyakan dugaan pungli.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani